Krjogja.com - Bantul - Penemuan mayat perempuan di Mangrove Baros Bantul membuat geger warga setempat. Mayat perempuan ini pertama kali ditemukan salah seorang pemancing sekitar pukul 15.00 WIB setelah sebelumnya melihat rambut dan kayu yang mengambang di Mangrove Baros.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry menjelaskan kronologi penemuan mayat paruh baya tersebut.
Mulanya salah satu pemancing, KM (22) warga Ngaglik, Sleman tengah memancing di sekitar Mangrove, Baros, Tirtohargo, Kretek pada Pukul 14.15 WIB.
"Kemudian saat memancing, KM (22) melihat ada rambut dan kayu yang mengambang di sungai," ujar Jeffry, Rabu (22/2/2023).
Seperti dikutip dari harianmerapi.com KM (22) pun kemudian memberitahu saksi 2, T (48) warga Tirtohargo, Kretek.
"Sekira pukul 15.00 WIB mereka mengecek dan ternyata ada mayat perempuan paruh baya, T (48) pun menghubungi petugas Polsek Kretek," ucapnya.
Setelah diidentifikasi, mayat perempuan paruh baya tersebut adalah Pariyem (68) warga Muneng RT 4, Tirtohargo, Kretek.
"Berdasarkan pemeriksaan tim Inafis Polres Bantul tidak ada tanda-tanda kekerasan, tidak ada lebam dan kaku mayat," paparnya.
Hasil identifikasi pun korban diperkirakan meninggal sekitar 1 jam sebelum ditemukan.
"Berdasarkan keterangan keluarga korban mempunyai riwayat gangguan kejiwaan, atas kejadian ini keluarga korban menerima dengan ikhlas ata meninggalnya korban," ujarnya.*