Krjogja.com - BANTUL - Kota Bantul memantapkan langkahnya untuk menuju pada jejaring kota kreatif di kancah dunia internasional versi UNESCO atau UCCN tahun 2023.
Menurut Kabid Pengelolaan Informasi Publik Kominfo Bantul, Arif Darmawan SSTP, Rabu (15/2/23), kegiatan yang diikuti Bupati Bantul KH Abdul Halim Muslih kemarin adalah FGD Pendampingan Usulan Nominasi Jenjang Kota Kreatif UNESCO 2023 berupa pendampingan kepada 5 Kabupaten/ kreatif di Indonesia untuk bisa berjejaring di level internasional melalui UNESCO Cities Networt ( UCCN ) Kemenparekraf.
Acara tersebut digelar di Hotel Puliman Jakarta oleh Kepenparektaf.Sedangkan 5 kota/ kabupaten yang dipilih sebagai kota yang diusulkan tahun ini adalah, Kabupaten Bantul DIY (meliputi bidang- bidang kerajinan dan seni rakyat)
Kota Bitung Sulawesi Utara ( bidang gastronomi). Kabupaten Ponorogo Jatim (bidang - bidang kerajinan dan seni rakyat ). Kota Salatiga, Jawa Tengah (bidang gastronomi). Kota Surakarta Jawa Tengah (bidang- bidang kerajinan dan seni rakyat ). "Ke lima kabupaten/ kota yang masuk dalam nominasi untuk diajukan sebagai UCCN 2022, telah memenuhi sejumlah ketentuan dan kriteria", ungkapnya.
Selanjutnya harus sudah mengituti pengisian borang dan uji petik kegiatan penilaian mandiri Kabupaten/ Kota Kreatif Indomesia (PM31). Dengan demikian, kriteria tersebut sebenarnya bersifat bottom up. Artinya keinginan dan sifatnya betul- betul muncul, dari setiap daerah. (Jdm)