Sosialisasi Program Padat Karya, di Bantul Ada 355 Lokasi 

Photo Author
- Senin, 13 Februari 2023 | 10:37 WIB
 Sosialisasi program padat karya di Manding Trirenggo Bantul  (foto: judiman)
Sosialisasi program padat karya di Manding Trirenggo Bantul (foto: judiman)

Krjogja.com - BANTUL -  Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi  (Disnakertrans) Kabupaten Bantul kembali melaksanakan program Padat Karya Insfrastruktur 2023. Total pekerjaan Padat Karya di Bantul tahun ini ada 355 titik  lokasi. 

 

Dari 355 lokasi tersebut terdiri kegiatan yang didanai dengan APBD  Bantul murni 153 lokasi, dengan biaya Rp 100 juta per lokasi.

 

Dari anggaran APBD Propinsi DIY melalui mekanisme BKK di 85 lokasi, setiap lokasi Rp 100 juta. Juga dari APBD DIY melalui mekanisme BKK sebanyak 117 lokasi  dengan dana Rp 200 juta per lokasi. Pekerjaan dimulai bulan Maret 2023.

 

Bahari Toharudin SE penyuluh dari Disnakertrans Bantul saat memberi penyuluhan Padat Karya kepada warga Manding RT 7 Trirenggo Bantul menjelaskan, Padat Karya suatu kegiatan pemberdayaan masyarakat penganggur, setengah penganggur dan masyarakat miskin.

 

Guna membuat prasarana pisik yang sederhana dengan  memanfaatkan dan mengoptimalkan sumber daya lokal yang tersedia dalam upaya meningkatkan produktifitas, aksebilitas dan kesejahteraan masyarakat.

 

Tujuannya, menekan angka pengangguran, memupuk rasa kebersamaan dan gotong royong . Meningkatkan aksebilitas masyarakat terhadap pusat layanan sosial dasar ( pendidikan, kesehatan , pasar dan lainnya).

 

Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengembangan masyarakat ke arah yang lebih baik. Serta menumbuh kembangkan perekonomian dan peningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

Sasaran Padat Karya , laki- laki maupun perempuan yang mampu melaksanakan pekerjaan.Pencari nafkah utama keluarga. Tenaga kerja yang kehilangan pekerjaan ( ter PHK maupun dirumahkan). Juga kelompok penganggur , setengah penganggur dan masyarakat miskin.

 

Jenis kegiatan padat karya, pembangunan cor blok jalan, jembatan penghubung sederhana, talud ,bisa saluran drainase.

 

Pelaksanaan kegiatan padat karya insfrastruktur dilakukan melalui tahapan. Diawali tahap persiapan, tahap pelaksanaan fisik kegiatan yang dilaksanan dan tahap serah terima hasil kegiatan.

 

Peserta padat karya didaftarkan di BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran per bulan Rp 16.800 selama 1 bulan, setelah 1 bulan peserta bisa melakukan perpanjangan secara mandiri atau keluar.

 

Jumlah pekerja sebanyak 26 orang yang terbagi dalam 2 kelompok , masing- masing kelompok terdiri 13 orang dengan rincian 1 orang sebagai ketua kelompok, 2 orang tukang dan 10 orang pekerja.

 

Anggota DPRD  Bantul H Ichwan Thamrin dari Partai Amanat Nasional ( PAN) yang hadir dalam penyuluhan tersebut berharap,  program pembangunan dari pemerintah Kabupaten Bantul melalui Disnakertrans tersebut benar- benar bisa membantu masyarakat yg menganggur ikut bekerja di program Padat karya ini.

 

Ichwan berpesan kepada masyarakat penerima pekerjaan, hendaknya bisa menjamin kualitas dan kuantitas program yang dikerjakan. Karena hasil dari pekerjaan itu akan dipelihara dan dinikmati oleh masyarakat sendiri. ( Jdm )

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X