Krjogja.com - BANTUL - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bantul kembali melaksanakan program Padat Karya Insfrastruktur 2023. Total pekerjaan Padat Karya di Bantul tahun ini ada 355 titik lokasi.
Dari 355 lokasi tersebut terdiri kegiatan yang didanai dengan APBD Bantul murni 153 lokasi, dengan biaya Rp 100 juta per lokasi.
Dari anggaran APBD Propinsi DIY melalui mekanisme BKK di 85 lokasi, setiap lokasi Rp 100 juta. Juga dari APBD DIY melalui mekanisme BKK sebanyak 117 lokasi dengan dana Rp 200 juta per lokasi. Pekerjaan dimulai bulan Maret 2023.
Bahari Toharudin SE penyuluh dari Disnakertrans Bantul saat memberi penyuluhan Padat Karya kepada warga Manding RT 7 Trirenggo Bantul menjelaskan, Padat Karya suatu kegiatan pemberdayaan masyarakat penganggur, setengah penganggur dan masyarakat miskin.
Guna membuat prasarana pisik yang sederhana dengan memanfaatkan dan mengoptimalkan sumber daya lokal yang tersedia dalam upaya meningkatkan produktifitas, aksebilitas dan kesejahteraan masyarakat.
Tujuannya, menekan angka pengangguran, memupuk rasa kebersamaan dan gotong royong . Meningkatkan aksebilitas masyarakat terhadap pusat layanan sosial dasar ( pendidikan, kesehatan , pasar dan lainnya).
Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengembangan masyarakat ke arah yang lebih baik. Serta menumbuh kembangkan perekonomian dan peningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sasaran Padat Karya , laki- laki maupun perempuan yang mampu melaksanakan pekerjaan.Pencari nafkah utama keluarga. Tenaga kerja yang kehilangan pekerjaan ( ter PHK maupun dirumahkan). Juga kelompok penganggur , setengah penganggur dan masyarakat miskin.
Jenis kegiatan padat karya, pembangunan cor blok jalan, jembatan penghubung sederhana, talud ,bisa saluran drainase.
Pelaksanaan kegiatan padat karya insfrastruktur dilakukan melalui tahapan. Diawali tahap persiapan, tahap pelaksanaan fisik kegiatan yang dilaksanan dan tahap serah terima hasil kegiatan.
Peserta padat karya didaftarkan di BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran per bulan Rp 16.800 selama 1 bulan, setelah 1 bulan peserta bisa melakukan perpanjangan secara mandiri atau keluar.
Jumlah pekerja sebanyak 26 orang yang terbagi dalam 2 kelompok , masing- masing kelompok terdiri 13 orang dengan rincian 1 orang sebagai ketua kelompok, 2 orang tukang dan 10 orang pekerja.
Anggota DPRD Bantul H Ichwan Thamrin dari Partai Amanat Nasional ( PAN) yang hadir dalam penyuluhan tersebut berharap, program pembangunan dari pemerintah Kabupaten Bantul melalui Disnakertrans tersebut benar- benar bisa membantu masyarakat yg menganggur ikut bekerja di program Padat karya ini.
Ichwan berpesan kepada masyarakat penerima pekerjaan, hendaknya bisa menjamin kualitas dan kuantitas program yang dikerjakan. Karena hasil dari pekerjaan itu akan dipelihara dan dinikmati oleh masyarakat sendiri. ( Jdm )