BANTUL - Tingginya animo masyarakat untuk melintasi dan melihat Jembatan Kretek II menimbulkan kerawanan khususnya kecelakaan lalu lintas.
Masyarakat sekitar serta pengguna jalan sudah semestinya meningkatkan kewaspadaan di tengah euforia dalam menyambut dibukanya jembatan yang membentang di Sungai Opak tersebut.
Beberapa kasus kecelakaan di ruas jalan tersebut bisa menjadi pelajaran kita semua tidak boleh sembrono dalam berkendara.
"Dengan pembukaan jembatan Kretek II, setidaknya sudah ada dua kasus kecelakaan, kecelakaan pertama justru terjadi diatas jembatan. Peristiwa kedua terjadi kemarin disisi barat jembatan, meski tidak sampai merenggut korban jiwa namun peristiwa tersebut tidak boleh terulang," ujar Babhinkamtibmas Kalurahan Tirtohargo Kretek, Bripka Winarko SH, Kamis (9/2/2023).
Winarko mengimbau masyarakat umum dan terutama warga Tirtohargo yang sebagian besar pengguna jalan tersebut. Dengan mayoritas masyarakat bermata pencaharian petani untuk selalu meningkatkan kewaspadaan selama melintasi Jalan Jalur Lintas Selatan tersebut.
"Sebelum jembatan dibuka, memang jalannya relatif sepi boleh dibilang hanya masyarakat sekitar untuk sekedar melihat-lihat. Saat ini sudah sangat ramai sekali, karena sudah menjadi akses utama penghubung bantu kuliah Barat dan Timur. Oleh karena itu saya menghimbau supaya berhati-hati, kemudian mentaati tata tertib aturan yang berlaku," ujarnya.
Jika ingin menyeberang dan belok dan lain sebagainya harus lihat kanan kiri. Sehingga tahu jalan benar-benar kosong, jangan sampai nanti banyak kendaraan memaksakan menyeberang.
Sebagaimana diketahui bahwa kecelakaan yang terjadi Rabu sore kemarin bermula ketika sebuah sepeda motor melaju dari arah Barat ruas JJLS Tirtohargo Kretek. Tanpa melihat arus lalu lintas, mendadak motor langsung ambil jalan tengah bermaksud untuk putar arah.
Namun dari arah Barat muncul sebuah mobil dengan kecepatan sedang. Karena jarak terlalu dekat kecelakaan pun tidak bisa dihindari. (Roy)