BANTUL - Sejumlah pelaku usaha travel agent atau biro perjalan DIY yang tergabung dalam DPD ASITA DIY ikut serta dalam Travel Exchange (TRAVEX) ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023. Forum bisnis bagi para pelaku usaha pariwisata antara negara ASEAN ini menjadi kesempatan emas untuk mempromosikan pariwisata DIY lebih mendunia sehingga mampu mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman).
Penasihat DPD ASITA DIY Edwin Ismedi Himna mengatakan anggot yanag ikut serta dalam pelaksanaan TRAVEX ATF 2023 ini menawarkan beberapa pilihan paket-paket wisata. Paket wisata yang ditawarkan khususnya di dIY yaitu paket desa wisata, paket Candi Borobudur dan Candi Prambanan paket kesehatan hingga sport tourism.
"Tidak hanya dari DIY saja, teman-teman travel agent perwakilan dari beberapa daerah seperti Bali, Labuan Bajo dan lain-lainnya. Semua destinasi wisata yang ada di Indonesia ditawarkan dalam TRAVEX ATF 2023," ujarnya di Hall B JEC, Jumat (3/2).
Edwin menyatakan sehubungan dengan health tourism, baik Indonesia maupun DIY tengah menggencarkan promo. Khusus wisata kesehatan ini, DIY sendiri sudah mempunyai dua Rumah Sakit (RS) yaitu RSUP Dr Sardjito dan RS. Siloam. Kedua RS tersebut fokus akan paket health tourism di DIY.
"Beberapa daerah di Indonesia juga sudah melakukan promosi paket wisata kesehatan saat ini. Supaya orang-orang Indonesia tidak berobat ke luar negeri.l, cukup di Indonesia saja," tandasnya.
ASITA DIY sangat berharap dengan penyelenggaraan TRAVEX ATF 2023 ini, nama DIY sudah mendunia. Meskipun diadakan oleh ASEAN, paling tidak diketahuinya oleh seluruh negara -negara di dunia. Ini kesempatan DIY menjadi host para delegasi dan buyer TRAVEX ATF 2023 sehingga bisa dipromosikan ke negaranya.masing-masing.
"Tentunya harapan lain adalah mendongkrak kunjungan wisman ke Indonesia maupun ke DIY nantinya. Semuanya di DIY terlibat mempromosikan pariwisata. Artinya adalah kesempatan emas,DIY lebih dikenal masyarakat internasional," imbuh Mantan Ketua ASITA DIY ini.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangannya, mengatakan TRAVEX menjadi salah satu agenda utama ATF 2023 yang diselenggarakan pada 3 hingga 5 Februari 2023. TRAVEX berupa bursa pariwisata yang mempertemukan sesama pelaku usaha pariwisata selaku buyers dan sellers.
"TRAVEX menghadirkan 157 sellers dan 136 buyers. Buyers berasal dari 29 negara diantaranya 9 negara ASEAN, 6 negara Asia, 9 negara Eropa, 5 TimTeng, 1 Amerika Utara, dan Australia," katanya.
Melalui TRAVEX ini, diharapkan nantinya tidak saja menampilkan dan mempromosikan destinasi pariwisata, tetapi juga keberagaman industri UMKM serta ekonomi kreatifnya. Apalagi Indonesia memiliki berbagai kekayaan ragam destinasi dan produk-produk UMKM dan ekonomi kreatif dari berbagai penjuru nusantara. (Ira)