Krjogja.com - BANTUL - Perjaka berinisial SH (20) warga Srunggo Selopamioro Imogiri Bantul sejak sepekan lalu hingga Kamis (26/1) meringkuk di ruang tahanan Mapolsek Imogiri Bantul. SH diringkus Polisi karena diketahui melakukan pencurian diesel pompa air untuk pengairan sawah di bulak Srunggo milik tetangganya.
Pencurian tersebut awalnya diketahui oleh dua petani pemilik diesel pompa air , Ny Parilah dan Pariman yang tak lain tetangganya sendiri pada akhir Desember 2022 lalu. Saat itu Ny Parilah akan mengairi sawahnya, tetapi diesel pompa air yang biasanya ditinggal sawah sudah tidak ada. Kejadian yang sama juga dialami oleh Pariman di lokasi bulak yang sama. Kejadian tersebut segera dilaporkan ke Polsek Imogiri.
Kapolsek Imogiri Kompol Suharno didampingi Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Rabu (25/1) mengungkapkan, setelah mendapatkan laporan dari kedua korban petugas Polsek Imogiri segera melakukan pelacakan.
Dari pelacakan tersebut, petugas mendapatkan informasi bahwa belum lama ada orang menawarkan diesel kepadanya yang harganya jauh lebih murah dari harga yang wajar, yakni 2 unit diesel hanya Rp 3 juta, padahal harga wajar 1 unit diesel sekitar Rp 4,5 juta, sehingga menjadi kecurigaan Polisi. Selanjutnya petugas mencari keberadaan orang yang menawarkan diesel tersebut.
Akhir petugas berhasil menemukan orang yang menawarkan diesel, yakni SH (20) warga Srunggo. Setelah dilakukan pemeriksaan SH mengaku, diesel yang akan dijual tersebut adalah hasil curian milik Ny Parilah dan Pariman. Pelaku langsung digelandang ke Polsek Imogiri untuk sementara menghuni kamar prodeo.
Di depan penyidik, SH mengaku dirinya nekad melakukan pencurian tetsebut karena dirinya mau melamar gadis idamannya tetapi tidak punya uang. Sehingga nekad mencuri diesel pompa air yang ada di sawah. Dipastikan SH akan batal melamar gadis idamannya tetapi malah meringkuk di ruang berteralis besi.
"Pelaku bisa diancam hukuman sesuai pasal 363 KUHP. Pelaku juga merupakan residivis kasus Narkoba menjalani hukuman selama 1 tahun. Sementara teman SH berinisial IS yang membantu aksi SH masih dalam buron," ungkap Kompol Suharno. (Jdm)