TPA Piyungan Darurat! 734 Ton Sampah Masuk Setiap Bulan

- Kamis, 26 Januari 2023 | 13:15 WIB
Tempat pembuang sampah di Piyungan yang sudah menjadi bukit sampah. FOTO: KR- Judiman
Tempat pembuang sampah di Piyungan yang sudah menjadi bukit sampah. FOTO: KR- Judiman

Krjogja.com - BANTUL - Pemerintah Kabupaten Bantul tengah menggencarkan konsep Bantul Bersama (Bantul Bersih Sampah) sebagai wujud kesadaran menangani permasalahan sampah. Kondisi TPA Piyungan saat ini merupakan gambaran bahwa darurat sampah sudah ada di level yang sangat tinggi.


Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih dalam kegiatan pengarahan strategi penanganan sampah di Pendapa Rumah Dinas Bupati Bantul, Rabu (25/1) menerangkan, bahwa konsep Bantul Bersama merupakan konsep yang mudah, tetapi sukar dilaksanakan apabila budaya pemilahan sampah tidak benar-benar dilaksanakan. Terutama di tingkat rumah tangga. Kampanye bersih sampah hanya akan menjadi slogan belaka apabila kesadaran menerapkan budaya pilah sampah masih rendah.


"Kabupaten Bantul memang sudah bisa mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA Piyungan. Tapi tentu saja tidak bisa berhenti di sana. Sehingga harus terus bergerak. Bantul juga punya program strategis Bantul Bersih Sampah. Namun jika tidak dikerjakan bersama, hasilnya tidak maksimal. Maka perlu gotong royong antara pemerintah daerah, kapanewon, kalurahan, dan masyarakat,” tegas Halim.


Halim menambahkan, target sampah selesai di desa diyakini dapat mengurangi jumlah sampah di TPA Piyungan. Untuk itu, peran kalurahan sangat besar. Sebab, sejatinya kalurahan punya otonomi luas mengatur sampah di pemukinan penduduk. Hingga kini, 46% kalurahan di Kabupaten Bantul telah memiliki unit pengelolaan sampah. Jumlah ini harus semakin ditingkatkan agar masalah sampah dapat segera terselesaikan.


Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul, Ari Budi Nugroho, ST., M.Sc, menambahkan, berdasarkan data terakhir di lapangan, rata-rata volume sampah yang masuk ke TPA Piyungan tiap bulan sebanyak 734 ton. Untuk itu, perlu perubahan nyata dalam mengelola sampah hingga di tingkat paling bawah.


“Data terakhir di lapangan, volume sampah yang masuk ke TPA Piyungan rata-rata per bulan mencapai 734 ton. Hal ini tentu berdampak pada pengelolaan sampah di daerah. Tidak mungkin kita terus-terusan bergantung pada TPA Piyungan,” ujar Ari. (Jdm)

Editor: Agusigit

Tags

Terkini

Warga Tirtohargo Bedah Suangan Muara Opak Buntu

Rabu, 4 Oktober 2023 | 13:59 WIB

Pencuri Milik Perhutani Ditangkap Warga

Rabu, 4 Oktober 2023 | 10:30 WIB

Petani Tewas Dikeroyok Tetangga Dusun

Rabu, 4 Oktober 2023 | 10:00 WIB

YSIM Kunjungi SMA N 1 Bambanglipuro 

Selasa, 3 Oktober 2023 | 19:50 WIB

PKM UAD Gelar Pelatihan Psikoedukasi

Selasa, 3 Oktober 2023 | 18:50 WIB

Bersiap Tawuran, 6 Remaja Diamankan Warga

Selasa, 3 Oktober 2023 | 15:45 WIB

Musim Kemarau Bantul Rawan Kebakaran

Senin, 2 Oktober 2023 | 16:15 WIB

Muchlas Dikukuhkan Guru Besar

Sabtu, 30 September 2023 | 17:00 WIB

UAD Kembangkan Braille Trilingual Language

Sabtu, 30 September 2023 | 15:20 WIB

BPBD Bantul Terima Bantuan Dua Unit Mobil Operasional

Sabtu, 30 September 2023 | 14:40 WIB

Polda DIY Siap Memberikan Rasa Aman Masyarakat

Jumat, 29 September 2023 | 23:50 WIB
X