Krjogja.com - BANTUL - Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul Agus Budiraharja SKM MKes yang sekaligus juga sebagai Ex Officio Kepala BPBD Bantul meminta kepada jajaran BPBD Bantul agar terus berupaya meningkatkan pelayanan kebencanaan. Sebabnya, wilayah Bantul memiliki berbagai macam potensi bencana.
Hal tersebut diutarakan Agus Budiraharja dalam apel peringatan HUT BPBD yang genap usia 12 tahun. Peringatan HUT ke- 12 BPBD di Bantul digelar beberapa kegiatan, diantaranya dengan apel jajaran struktural BPBD Bantul, meliputi TRC, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Pusdalops maupun staf, di halaman Posko BPBD Bantul, Rabu (11/1).
"Mau tidak mau, bencana bisa terjadi sewaktu-waktu. Tetapi kita bisa mengurangi risikonya. Meskipun bencana dapat menimbulkan korban jiwa, namun setidaknya dapat meminimalisir korban jiwa dan kerusakannya. BPBD merupakan organisasi pemerintah yg berbeda, karena setiap pelayanannya merupakan ibadah," ungkap Agus.
BACA JUGA :
Jalan Menuju Obwis Sri Keminut Ambles, UGM Turun Tangan
DPRD Bantul Minta Kebersihan Objek Wisata Terjaga
Sementara sebagai simbolis bentuk syukur, dalam kesempatan tersebut dilakukan potong tumpeng, oleh Sekda Bantul dan diserahkan kepada Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bantul, Agus Yuli Herwanta, ST, MT. Sedangkan sebagai bentuk kesiapan personil BPBD, dalam peringatan HUT ke- 12 juga digelar Gladi Posko Simulasi Bencana Banjir, Tanah Longsor dan Angin Kencang diwilayah Kabupaten Bantul.
Menurut Agus Yuli Hermawan, BPBD genap 12 tahun telah berkiprah dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana, BPBD Kabupaten Bantul berkomitmen meningkatkan pelayanan dasar urusan wajib pemerintah daerah. Sementara BPBD Kamis (12/1) mendampingi Tim dari UGM yang melakukan penelitian tentang amblesnya jembatan Keminut Sriharjo Imogiri. ( Jdm ).
