Krjogja.com - BANTUL - Target kunjungn wisatawan dalam momentum libur Natal dan tahun baru 2023 tidak sesuai harapan.
Karena sampai tanggal (31/12/2022) jelang malam pergantian tahun, kunjungan wisatawan ke Bumi Projotamansari baru diangka 102 ribu orang. Sedang target yang dipatok sebanyak 150 ribu wisatawan.
Kasi Promosi dan Informasi Wisata, Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi SE, Minggu (1/1/2022) mengatakan, meski ditambah jumlah kunjungan wisatawan pada 1 Januari 2023 target tidak mungkin tercapai.
Tapi pihaknya yakin momentum Liburan Natal dan Tahun Baru kali ini jadi tonggak bangkitnya sektor wisata di Kabupaten Bantul.
"Malam pergantian tahun kunjungan wisatawan ke Pantai Parangtritis itu 18.096 orang. Kemudian pantai sisi barat Bantul dipadati 1.911 orang. Tetapi dengan status PPKM yang sudah dicabut jadi harapan besar disektor wisata ke depan bisa jadi lebih baik, "ujar Markus Purnomo.
Sulitnya mencapai target karena dipengaruhi beberapa faktor diantaranya cuaca ekstrem serta tidak adanya cuti bersama Natal dan Tahun Baru 2023.
Meski begitu ketika dibandingkan momentum Natal dan Tahun Baru 2022 lalu. Jumlahbpengunjung saat ini lebih banyak.
Dijelaskan, kunjungan wisatawan Nataru 2023 lebih banyak diterpusat di perkotaan yakni di Titik Nol Kilometer dan Tugu Jogja. Sedangkan di Bantul, Alun-alun Bantul juga dipenuhi masyarakat.
Sedang kunjungan harian wisatawan ke Pantai Parangtritis kisaran tiga ribu wisatawan namun saat libur Nataru mencapai enam hingga sembilan ribu wisatawan.
Kondisi ini jadi tonggak bangkitnya sektor wisata di Kabupaten Bantul. Apalagi selama ini sektor tersebut jadi tumpuan masyarakat untuk menggerakkan perekonomiannya.
Komandan SAR Wilayah Parangtritis, Arif Nugraha ngomong kapan bianya telah menghimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan selama berkunjung di Pantai Parangtritis dan sekitarnya. Paling penting mematuhi himbauan SAR yang di lapangan. (Roy)