Krjogja.com - BANTUL - Pimpinan Cabang ( PC) Muslimat NU Kabupaten Bantul menggelar acara penutupan program pengendalian demam berdarah Wow Mantul (Wolbhachi Wis Masuk Bantul), di Aula Perkantoran Pemkab Bantul. Wow Mantul merupakan inovasi dan terobosan dalam pengendalian DBD dengan menyebar luasan nyamuk ber- Wolbhacia, Minggu (18/12).
Asek Pemerintahan dan Kesra Kabupatem Bantul, Drs Didik Warsito MSi, mewakili Bupati Bantul menjelaskan, demam berdarah merupakan permasalahan kesehatan yang terjadi musiman dan berulang. Serta masih menjadi permasalah bukan hanya di Bantul, tetapi juga di berbagai wilayah Indonesia dan dunia.
Karena itu Bupati berharap, dengan program ini dapat mencegah terjadinya kasus demam berdarah, sehingga
tidak ada lagi korban jiwa dari penyakit yang disebabkan virus dengue yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti.
"Kami atas nama Pemkab Bantul mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas peran serta Muslimat NU Bantul yang telah bersinergi dalam menyukseskan program pengendalian demam berdarah, dengan menjadi orang tua asuh bagi nyamuk-nyamuk ber- Wolbachia," ungkap Didik Warsito.
Ketua PC Muslimat NU Bantul, drg Hj Siti Roikhana Munawaroh menambahkan program Wow Mantul PC Muslimat NU Bantul bekerjasama dengan Pemkab Bantul, FK UGM , didukung WMP DIY serta Yayasan Tahiya, yang bertujuan untuk pengendalian penyakit BDB, khusus di wilayah Kapanewon Jetis Bantul dimulai sejak Mei hingga November 2022.
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinkes Bantul Agus Budi Raharjo SKM MKes, Ketua TP PKK Bantul Emy Masitoh Abdul Halim dan jajaran OPD terkait. Ditutup dengan pembagian doorprize.(Jdm)
