Krjogja.com - BANTUL - Akademi Komunitas Negeri (AKN) Seni dan Budaya Yogyakarta menggelar pekan kesenian, diantaranya pameran lukisan wayang, karawitan dan tari berkelompok, yang diperuntukkan kepada siswa SMA/ SMK sederajad. Juga diadakan seminar budaya bertema, "Seni budaya Yogyakarta dulu dan kini" , dengan menghadirkan tiga nara sumber, Didik Nini Towok, Prof Dr Suminto A Suyuti dan Wiyadi.
Kegiatan tersebut untuk menutup kegiatan perkuliahan semester gasal akhir 2022, sekaligus memperingati hari wayang se dunia. Digelar di Kampus AKN Seni dan Budaya Yogyakarta Jln Yogya- Parangtritis Km 4,5 Pandes Panggungharjo Sewon Bantul selama 3 hari, mulai Jumat hingga berakhir hari Minggu (16-18/12). Ditutup dengan pentas wayang kulit tiga dalang.
Menurut Kasubag TU AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, Rais Faisal Ahyar, kegiatan ini diagendakan untuk tutup semesteran, yang perlu disampaikan kepada masyarakat bahwa mahasiswa yang baru satu semesterpun sudah siap berkompetisi di lapangan untuk mempresentasikan ilmu yang didapat dalam satu semester.
"Juga sebagai perwujudan dari program kerja AKN Seni dan Budaya Yogyakarta untuk mengasah dan mengembangkan kemampuan generasi muda dalam bidang seni tradisional," papar Rais.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga DIY, Didik Wardoyo SEM Pd mengungkapkan, AKN Seni dan Budaya Yogyakarta didirikan atas prakarsa Gubernur DIY Sri Sultan HB X, awalnya untuk memberikan pengakuan bagi pelaku- pelaku seni yang ada di komunitas. Karena banyak pelaku seni di Yogyakarta dari sisi kemampuan sudah tidak ada masalah, tetapi dari sisi akademis belum ada pengakuan, sehingga perlu didirikan Akademi Komunitas ini, walaupun cukup Diploma Satu atau DI.
" Ke depan ada rencana sampai Diploma Dua dan menerima lulusan SMA sederajat yang mempunyai minat dan bakat kesenian.
Di AKN Seni dan Budaya Yogyakarta mengedepankan ketrampilan sesuai jurusannya. Sehingga dengan memanfaatkan belajar satu tahun sudah diberi kesempatan untuk tampil seperti dalam kegiatan pameran dan pementasan ini,'' ungkap Kepala Dispora DIY. (Jdm).
