Krjogja.com - BANTUL - Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih mengungkapkan enteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI telah menetapkan Bantul sebagai kota kreatif yang paling unggul dan paling kuat di Indonesia.
"Tinggal beberapa langkah lagi akan dibawa ke level dunia, akan kami daftarkan ke UCCN (UNESCO Creative Cities Network), yaitu ke jenjang kota- kota kreatif dunia versi UNESCO," ungkap Bupati saat puncak acara Launching Kota Bantul Menuju UCCN 2023 di Gumuk Pasir Parangkusumo Parangtritis Kretek Bantul, Kamis (15/12). Di Parangkusumo digelar Fashion Week dengan menampilkan sejumlah peragawati berkelas internasional. Sebelumnya digelar pentas seni dan budaya di The Ratan Sewon.
Bupati mrnjerlaskan setelah dilakukan penilaian oleh kementerian Parekraf maka Bantul muncul sebagai kota yang memiliki jumlah pelaku kreatif terbesar di Indonesia. Lalu, memiliki jumlah volume produksi kreatif yang besar, memiliki keunikan - keunikan yang terbanyak sehingga dinyatakan bahwa Indonesia ekosistem ekonomi kreatifnya paling mapan.
Tetapi Pemkab Bantul, kata Bupati tidak hanya berhenti di sini, sehingga berupaya terus memperkuat ekosistem ekonomi kreatifnya, karena Bantul punya sumber daya manusia yang hebat- hebat, para seniman, para pelaku industri kreatif.
"Di Bantul orang- orangnya mempunyai kreatifitas yang tidak habis- habis. Maka mohon dukungan seluruh warga Bantul. Mari bareng- bareng membawa Bantul ke level dunia, sehingga Bantul akan semakin dikenal oleh masyarakat dunia. PBB saja mengakui dan memberikan rekomendasi , bahwa Bantul adalah kota kreatif, yang unggul di dunia internasional," pungkasnya.
Sinegi dan Kolaborasi
Dr Arif Suharson SSn MSn dari Komite Kreatif Kreatif Bantul mengatakan, launching Bantul menuju UCCN ini sebagai langkah konkrit pemerintah Kabupaten Bantul bersama OPD-OPD terkait terhadap realitas yang dituju. Hal ini demimeningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Bantul sesara tersistem dan kontinyu pada ranah industri kecil 'craft and folk art' .
"Launching ini akan menjadi pemantik bersama untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan dunia pendidikan, komunitas seni dan masyarakat umum. Parangkusumo Fashion Week akan menjadi model sinergi dan kolaborasi yang berdampak secara luas terhadap pandangan dunia internasional , bahwa Bantul memiliki segala potensi dan memang layak untuk memperoleh sertifikasi UCCN sebagai lokus ekosistem 'craft and folk art', paparnya. (Jdm)