Proyek Jalan Tol Jogja-Bawen Bangkitkan Sektor Ekonomi Unggulan

Photo Author
- Selasa, 6 Desember 2022 | 20:30 WIB
Anggota DPR RI, Subardi dalam sosialisasi Peran BUMN Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi, di Balai Kalurahan Banguntapan, Kabupaten Bantul,
Anggota DPR RI, Subardi dalam sosialisasi Peran BUMN Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi, di Balai Kalurahan Banguntapan, Kabupaten Bantul,

Krjogja.com - BANTUL- Jalan tol Yogyakarta-Bawen Salatiga ditarget rampung konstruksi pada akhir tahun 2023 dan tersambung seluruhnya pada akhir tahun 2024. Peletakan batu pertama proyek ini dilakukan di dusun Sanggrahan, Tirtoadi, Mlati, Kabupaten Sleman, 30 Maret 2022.


Anggota DPR RI asal Yogyakarta, Subardi, optimis pembangunan ini akan mendongkrak perekonomian lokal. Menurutnya, kemudahan akses dan koneksitas antardaerah menjadi kunci pertumbuhan ekonomi.


“Kehadiran jalan tol Jogja-Bawen akan tingkatkan ekonomi lokal. Industri, bisnis, investasi, pariwisata, pendidikan dan jasa semua akan bangkit karena adanya kemudahan akses dan koneksitas. Kesenjangan antara Jogja, Magelang dan Salatiga akan berkurang. Itu yang kita harapkan,” kata Subardi dalam sosialisasi Peran BUMN Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi, di Balai Kalurahan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Senin (05/12/2022).


Secara khusus, Subardi apresiasi kepada Waskita Karya sebagai bagian dari konsorsium proyek jalan tol sepanjang 75,82 km ini. Waskita tergabung bersama PT Jasamarga Persero Tbk. PT Adhi Karya Persero Tbk, PT PP Persero Tbk, PT Waskita Karya Persero Tbk dan PT Abipraya Persero.


Menurut Subardi, peran BUMN dalam pembangunan jalan tol turut membangun ekonomi negara hingga ke pelosok daerah. Ada pemerataan dan percepatan pembangunan, terutama sektor ekonomi unggulan di daerah tersebut.


“Saya mewakili masyarakat Jogja mengapresiasi kinerja baik Waskita Karya dan konsorsium BUMN. Kehadiran jalan tol akan memberikan multiplier effect bagi pelaku UMKM, terutama di Jogja karena UMKM disini merupakan sektor unggulan,” terangnya.


Jalan Tol Yogyakarta - Bawen melintasi dua wilayah yaitu Provinsi Jawa Tengah sepangang 68,17 Km dan Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 7,65 Km. Kepada peserta sosialisasi, Subardi mengatakan BUMN akan menjanjikan peluang usaha bagi UMKM melalui fasilitas ruang usaha di berbagai tempat, termasuk rest area jalan tol.


"BUMN akan memfasilitas ruang usaha bagi UMKM di rest area. Ini promosi sekaligus manfaat nyata bagi masyarakat," ungkapnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ivan Aditya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X