• Jumat, 22 September 2023

Tim Program Mandala UGM Kembalikan Gizi ke Dalam Piring Dengan Makanan Lokal

- Kamis, 24 November 2022 | 10:29 WIB
Bagian pelaksanaan Program Mandala yang diisi dengan pelatihan dan diskusi.
Bagian pelaksanaan Program Mandala yang diisi dengan pelatihan dan diskusi.

Krjogja.com - BANTUL - Tim Program Mandala Patriot Pangan Kedaireka UGM mengadakan training pemberdayaan perempuan untuk pemanfaatan lahan secara berkelompok. Dalam kegiatan ini para perempuan khususnya ibu-ibu di wilayah di Kalurahan Sitimulyo Piyungan Bantul diajak untuk memberdayakan tamanan pangan lokal guna mencukupi kebutuhan konsumsi makan keluarganya sehari-hari.


Seperti dikatakan Ketua Tim Program Mandala Dr. Siti Helmyati, DCN., M.Kes program ingin membawa kembali gizi ke dalam piring dengan makanan lokal. Makanan lokal dipilih karena komoditas ini mudah dibudidayakan sendiri dan bibitnya tersedia di sekitar masyarakat.


"Proram ini penting, juga ada kaitannya dengan harapan kedepan masyarakat Indonesia berdaulat pangan. Untuk dapat berdaulat pangan maka harus dimulai dari tingkat yang paling bawah, yakni keluarga," kata Siti Helmyati disela pelaksanaan Program Mandala di Kalurahan Sitimulyo Piyungan Bantul, Kamis (24/11/2022).


Ia mengatakan dengan beraulat pangan maka konsumsi masyarakat akan lebih baik. Dengan demikian akan membawa dampak pada meningkatnya status gisi dan kesehatan masyarakat kedepan untuk dapat lebih baik lagi.


Perempuan dan ibu-ibu sengaja disasar dalam program ini, karena kelompok tersebut dinilai cukup berperan dalam meningkatkan konsumsi pangan di keluarga. Dari ibu pula, kebutuhan pangan keluarga sehari-hari dipenuhi dan akanselalu dicukupi.


"Ibu-ibu merupakan pemegang keputusan untuk konsumsi di tingkat rumah tangga. Disatu sisi pekarangan di rumah-rumah perlu dimafaatkan lebih optimal lagi," imbuhnya.


Ia mengingatkan satu faktor terjadinya malnutrisi adalah pangan yang tidak beragam. Jika pangan yang tidak beragam terus menerus dikonsumsi oleh anak maka berpotensi 2 - 2,5 kali akan terjadi stunting.


"Oleh karena itu konsumsi makan sehari-hari masyarakat hendaknya selalu beragam dan tetap memperhatikan nilai gizi yang terkandung di dalamnya. Kaum perempuan dan ibu-ibu memegang peranan penting dalam hal ini," jelasnya.


Wakil Rektor 1 Universitas Respati Yogyakarta (UNRIYO) Dr. Fransiska Lani.,MS mengatakan apa yang dikonsumsi anak-anak akan menentukan kualitas generasi bangsa ini yang akan datang. Dari makanan dengan gizi seimbang akan membuat anak-anak di negeri ini menjadi sehat dan kuat.


"Program gizi yang baik memberikan 1.000 hari pertama kehidupan anak yang berkualitas untuk menuju Indonesia emas 2045. Dari tangan ibu-ibu inilah hal itu dapat diwujudkan," kata Fransiska Lani.


Dengan membudidayakan pangan lokal di pekarangan maka ketahanan pangan di tingkat keluarga akan terjaga. Dari pekarangan ini pula kebutuhan pangan keluarga dapat dipenuhi secara mandiri dan tidak perlu membeli, sehingga dari sisi ekonomi akan sangat bermanfaat.


Program Mandala merupakan bagian dari Partiot Pangan Kampus Merdeka yang menjadi bagian kegiatan konsorsium dari 10 perguruan tinggi di Indonesia yang dikoordinatori Institut Pertanian Bogor (IPB). UGM sendiri dalam program ini mengambil tema multi disiplin. (*)

Editor: Ivan Aditya

Tags

Terkini

Polres Bantul Layani Warga Disabilitas Buat SIM D

Jumat, 22 September 2023 | 16:25 WIB

Animo Bertransmigrasi Tinggi, Kuota Terbatas

Jumat, 22 September 2023 | 05:25 WIB

Bakesbangpol Bantul Gelar Penguatan Kebangsaan

Kamis, 21 September 2023 | 18:15 WIB

Sambut HUT ke 20, Fokal 3 Droping Air Bersih ke Dlingo

Rabu, 20 September 2023 | 15:10 WIB

Angka Kasus Narkoba di Bantul Masih Tinggi

Selasa, 19 September 2023 | 18:16 WIB

YKI Prihatin Angka Kasus Kanker di Bantul Masih Tinggi

Selasa, 19 September 2023 | 13:45 WIB

Demi Judi dan 'Open' BO, Nekat Curi Dua Motor

Senin, 18 September 2023 | 16:10 WIB

Qhomemart Bedah Rumah Bersama DPD REI Yogya

Senin, 18 September 2023 | 13:18 WIB
X