Krjogja.com - BANTUL - Implementasi program profil pelajar Pancasila di SMA N Negeri 1 Srandakan Kabupaten Bantul diwujudkan dengan menanamkan jiwa kewirausahaan kepada siswa. Selain menampilkan potensi potensi perekonomian di wilayah tersebut. Sekolah juga Mengundang alumni yang sudah sukses untuk menjadi inspirasi bagi siswa.
"Kali ini profil pelajar pancasila mengangkat tentang kewirausahaan yang ada di wilayah Kapanewon Srandakan," ujar Kapala SMA N 1 Srandakan Bantul, Yuliantara MPd disela mendampingi Kepala Balai Dikmen Kabupaten Bantul, Ismunardi SPd MM membuka penguatan project profil pelajar Pancasila di SMAN 1 Srandakan Bantul, Rabu (23/11).
Dijelaskan program bertema 'kewirausahaan' tersebut mengambil topik 'Dari Limbah Menjadi Berkah Berupa Karya Inovasi Pengolahan Limbah Ampas Tahu Menjadi Produk Bernilai Guna'. "Karya inovasi siswa pengolahan limbah ampas tahu sebagai bahan pengganti dalam olahan makanan seperti empek-empek, nugget, abon risol, brownies, kroket desert box dan masih ada lagi," ujarnya.
Dijelaskan, penguatan project profil pelajar Pancasila atau P 5 di SMA N 1 Srandakan khusus kelas X terkait kewirausahaan. Sekolah mendatangkan alumni-alumni yang punya usaha usaha. Siswa didorong bisa mengembangkan potensi di sekitar SMA Negeri 1 Srandakan atau memanfaatkan potensi di Srandakan. "Jadi kita hanya mengambil potensi yang ada di sekitar sekolah. Sehingga nanti apa yang ada di sini bisa kita kembangkan agar lebih baik lagi," ujarnya.
Yuliantara mengatakan, project wirausaha yang digarap siswa diantaranya produk limbah dari usaha tahu yakni ampas tahu. "Ampas tahu tersebut dibuat beraneka macam produk makanan yang dikembangkan oleh siswa. Hal tersebut sebagai implementasi dalam mendorong jiwa kewirausahaan bagi siswa," ujarnya. (Roy)