BANTUL - Sejumlah kegiatan digelar dalam rangkaian merti dusun dan festival Polaman 2022. Program tersebut sebagai sekaligus momentum mempererat persatuan dan kesatuan warga.
Kebersamaan harus dijaga sebagai modal utama melaksanakan pembangunan disemua aspek kehidupan warga.
Ketua Panitia Merti Dusun dan Polaman Festival 2022, Dusun Polaman Triwidadi Kapanewon Pajangan Bantul Abdul Rohman, Senin (21/11/2022) mengatakan, jika kegiatan tersebut sudah dilaksanakan tiga kali.
"Kegiatan budaya seperti ini tetap kami adakan setiap tahun. Orientasinya menjaga kelestarian budaya dan bentuk wujud syukur pada Yang Kuasa atas limpahan kenikmatan dan kesehatan. Termasuk kebersamaan warga yang senantiasan terjaga, " ujar Abdul Rohman.
Dijelaskan, bahwa rangkaian kegiatan ditengah masyarakat tidak bisa dilepaskan dari kontribusi karangtaruna.
"Karang Taruna Krida Remaja Polaman dari tahun ketahun mengalami kemajuan. Tahun ini misalnya baru selesai membuat panggung rejing untuk acara ini. Kedepan bisa disewakan untuk menambah pemasukan bagi Karang Taruna Krida Remaja," ujarnya.
Rangkaian kegiatan Merti Dusun dan Festifal Polaman 2022 dimulai Minggu (13/11) dengan kendur. Dilanjutkan tradisi ambil air di dua belik atau sumber mata air dan dibawa pulang ibu- bu dituangkan di sumur. Tradisi tersebut diyakini dapat menambah sumber mata air didalam sumur.
Acara dilanjutkan Jum'at Malam dengan pengajian akbar dan festifal hadrah dihadiri Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih, Anggota Komisi B DPRD DIY Danang Wahyu Broto SE.M.S.i. Sabtu malam lalu digelar live musik dan pada puncak acara Minggu siang dengan pentas jathilan.
Halim mengatakan, untuk memajukan wilayah perlu kekompakan dan persatuan kuat serta gotong royong agar semuanya berjalan lancar. Selain itu, Halim berpesan agar anak anak Polaman tidak sampai putus sekolah. Pendidikan merupakan kebutuhan penting untuk masa depan mereka. (Roy)
