Krjogja.com - BANTUL - Resikplus TOT (Training Of Trainer) pengelola Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) dan Bank Sampah adalah wujud CSR dari Resikplus sebagai upaya untuk meningkatkan wawasan dan pemantapan kemampuan rekan-rekan pengelola TPS3R dalam usaha pengelolaan sampah di TPS3R secara efektif dan efisien sehingga dapat meningkatkan profit yang didapat oleh TPS3R. Ini adalah program awalan untuk Kabupaten Bantul yang tidak menutup kemungkinan akan diselenggarakan dikabupaten lainnya baik di Yogyakarta khususnya dan Indonesia secara umumnya.
TOT kali ini merupakan pelatihan lanjutan yang dikhususkan kepada pengelola yang sudah melaksanakan pengelolaan sampah di TPSnya. Fokus pelatihannya tentang manajemen TPS3R dari sudut pandang bisnis antara lain tentang bagaimana membentuk pola bisnis dan meningkatkan jalur-jalur pemasukan yang bukan hanya dari retribusi saja. Disamping itu rekan-rekan pengelola TPS3R juga diberikan pemahaman tentang pentingnya membangun sistem dan manajemen dalam pengelolaan sampah karena peningkatan pendapatan secara maksimal akan dapat menghidupi banyak masyarakat serta upaya peningkatan ekonomi bisa tercapai dengan parameter dan indikator yang jelas.
Kegiatan TOT ini dihadiri oleh perwakilan pengelola sampah dari Kabupaten Bantul yang sangat apresiatif dan antusias menyimak materi-materi menarik yang disampaikan oleh para ahli dari resikplus waste management consultant. Seperti halnya materi tentang landasan dasar filosofi dan motivasi dalam pengelolaan sampah yang disampaikan oleh Profesor Gunawan Sumodiningrat, materi bisnis pengelolaan sampah oleh Mara Trishel serta tidak kalah menariknya materi yang disampaikan oleh Bayu Imamtoko yaitu strategi kolaborasi membuka peluang dalam permasalahan darurat sampah yogyakarta melalui konsep deso gendong kota yang semuanya terlaksana dengan lancar dan sukses di pendopo Gunawan Sumodiningrat Training Center.
"Saya menyambut baik apa yang sudah dilakukan oleh Resikplus dalam upaya meningkatkan kualitas dari pengelola TPS3R agar bisa sejalan dengan visi bapak Gubernur DIY dalam upaya pengentasan dari sumber dan diharapkan juga bahwa kegiatan pelatihan semacam ini terus dilakukan secara berkesinambungan," jelas Kepala DLHK DIY Dr.Ir. Kuncoro Cahyo Aji, M.Si, yang hadir dalam kegiatan ini.(*)