Refleksi 1 Tahun Bantul Bersama, Perlukan Ada Perubahan Perilaku

- Rabu, 12 Oktober 2022 | 20:32 WIB
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam fefleksi 1 Tahun Bantul Bersama 2025. (Foto : Sukro Riyadi)
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam fefleksi 1 Tahun Bantul Bersama 2025. (Foto : Sukro Riyadi)

Krjogja.com - BANTUL - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul menggelar refleksi satu tahun Bantul Bersih Sampah (Bantul Bersama) 2025 di Balai Kalurahan Caturharjo Kapanewon Pandak Bantul, Rabu (12/10/2022). Pengukuhan keluarga tanggap tangguh bencana pilot project peduli lingkungan dilakukan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantul, Emi Masruroh Abdul Halim Muslih.


Kepala DLH Kabupaten Bantul, Ari Budi Nugroho ST MSc mengatakan hari ini tepat satu tahun Bantul Bersama dicanangkan. "Karena pada tanggal 12 Oktober tahun 2021 itu Bapak Bupati Bantul mencanangkan salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten Bantul yaitu Bantul bersih sampah tahun 2025. Artinya hari ini tepat 1 tahun pencanangan Bantul Bersama itu," ujar Ari Budi Nugroho.


Dijelaskan, tujuan dari refleksi satu tahun Bantul Bersama ini adalah menguatkan kembali, meneguhkan niat kita bersama untuk mewujudkan tujuan Bantul Bersih Sampah 2025. "Dengan refleksi ini harapannya ada koreksi, evaluasi terkait dengan progres selama 1 tahun ini. Dengan refleksi ini kita akan semangat melangkah, lebih tepat dalam mencapai tujuan Bantul Bersama 2025," ujar Ari.


Kemudian tujuan kedua kata Ari, dengan refleksi ini terdapat pesan untuk masyarakat bahwa gerakan Bantul Bersama sangat penting. "Program Bantul Bersama 2025 sangat strategis bukan program yang sifatnya hanya sepintas. Tetapi ini berkelanjutan sehingga kita perlu melakukan refleksi atau setidaknya mengevaluasi yang sudah dilakukan, kelemahan-kelemahan kita untuk perbaikan pencapaian tujuan," ujarnya.


Setelah 1 tahun Bantul Bersih Sampah 2025 dicanangkan beberapa capaian bisa dilihat. Terutama sudah ditetapkannya dalam bentuk Peraturan Bupati Nomor 66 tahun 2002.


Artinya baik dari pemerintah, masyarakat dan juga swasta lainnya itu akan melakukan apa itu sudah di atur ataupun dituangkan dalam peraturan Bupati tersebut. "Dari stakeholder sudah cukup Intens, mulai perguruan tinggi, kalurahan juga menganggarkan untuk penanganan sampah," jelas Ari.


Bupati Bantul, H Abdul Muslih mengapresiasi dan terima kasih kepada DLH Bantul yang sudah menggulirkan program Bantul Bersama 2025. Karena sudah ada 80 lokasi yang telah ditetapkan atau ditunjuk sebagai pusat-pusat pengelolaan sampah di Kabupaten Bantul.


Hal ini efektif sebagai pusat yang memadai untuk pengelolaan sampah di Kabupaten Bantul. Disamping sarana prasarana, diperlukan adanya perubahan perilaku.


"Pendek kata setiap orang tidak boleh lagi membuang sampah di sungai, tidak boleh lagi membuang sampah dipekarangan, di hutan, di sawah dan tempat-tempat yang memang bukan untuk membuang sampah," ujarnya.


Sampah kata Halim selama ini menjadi musuh utama tidak hanya Bantul, bahkan Indonesia karena produksi sampah setiap hari semakin meningkat. "Sementara kemampuan kita di dalam pengelolaan sampah tidak sebanding dengan jumlah sampah yang dihasilkan," ujar Halim. (Roy)

Editor: Ivan Aditya

Tags

Terkini

Warga Tirtohargo Bedah Suangan Muara Opak Buntu

Rabu, 4 Oktober 2023 | 13:59 WIB

Pencuri Milik Perhutani Ditangkap Warga

Rabu, 4 Oktober 2023 | 10:30 WIB

Petani Tewas Dikeroyok Tetangga Dusun

Rabu, 4 Oktober 2023 | 10:00 WIB

YSIM Kunjungi SMA N 1 Bambanglipuro 

Selasa, 3 Oktober 2023 | 19:50 WIB

PKM UAD Gelar Pelatihan Psikoedukasi

Selasa, 3 Oktober 2023 | 18:50 WIB

Bersiap Tawuran, 6 Remaja Diamankan Warga

Selasa, 3 Oktober 2023 | 15:45 WIB

Musim Kemarau Bantul Rawan Kebakaran

Senin, 2 Oktober 2023 | 16:15 WIB

Muchlas Dikukuhkan Guru Besar

Sabtu, 30 September 2023 | 17:00 WIB

UAD Kembangkan Braille Trilingual Language

Sabtu, 30 September 2023 | 15:20 WIB

BPBD Bantul Terima Bantuan Dua Unit Mobil Operasional

Sabtu, 30 September 2023 | 14:40 WIB

Polda DIY Siap Memberikan Rasa Aman Masyarakat

Jumat, 29 September 2023 | 23:50 WIB
X