Krjogja.com - BANTUL - Masyarakat Kalurahan Bantul mengikuti sosialisasi 4 pilar kebangsaan bersama anggota DPR RI Dapil DIY, Ibnu Mahmud Bilalludin, Jumat (23/09/2022). Masyarakat diingatkan untuk menghayati Pancasila sebagai upaya pencegahan masuknya paham-paham sempit yang merusak persatuan bangsa Indonesia.
Husni Amriyanto M.Si, pengamat politik UMY yang menjadi pembicara dalam sosialisasi tersebut mengatakan Indonesia sebagai bangsa yang majemuk masih perlu penguatan dalam penghayatan dan pengamalan yang terkandung dalam Pancasila. Menurut dia, hal tersebut guna mengantisipasi munculnya pemahaman terhadap hal-hal yang keliru dan sempit.
“Misalnya seperti pemahaman agama yang sempit dan selalu menganggap kelompoknya yang paling benar. Ketika hal ini muncul dan tumbuh di Indonesia, bisa berbahaya bagi persatuan bangsa. Inilah mengapa masyarakat perlu menguatkan pemahaman empat pilar kebangsaan,” ungkapnya.
Sementara, hal senada disampaikan Ibnu Mahmud Bilalludin yang menegaskan bahwa 4 Pilar Kebangsaan adalah kumpulan nilai-nilai moral yang harus dipahami dan dijalankan oleh seluruh Warga Negara Indonesia. 4 pilar yakni Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika bisa menjadi landasan dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Pentingnya menanamkan nilai-nilai dalam empat pilar kebangsaan agar masyarakat kita termotivasi untuk merawat semangat kebangsaan. Kita tentu tidak ingin bangsa Indonesia tercerai-berai karena semangat kebangsaan ini tidak kita rawat bersama. Kami ajak mulai dari Kalurahan Bantul, disebarkan ke berbagai tempat lain,” tandas Ibnu.
Supriyadi, Lurah Kalurahan Bantul pun berharap agar masyarakat di kalurahannya bisa memulai gerakan kecil sederhana yang bisa memupuk rasa persatuan. Masyarakat selama ini menurut dia sudah menerapkan berbagai implementasi empat pilar dalam bersosial dan harapannya bisa terus menggelora dan ditularkan pada sesama. (Fxh)
