Krjogja.com - BANTUL - Kecelakaan lalulintas masih menjadi momok menakutkan dijalanan khususnya wilayah Bantul. Merujuk data Sat Lantas Polres Bantul, per Agustus 2022 saja, sudah 115 orang meregang nyawa setelah mengalami kecelakaan dijalan.
Kasat Lantas Polres Bantul Polda DIY, Iptu Fikri Kurniawan mengatakan, jumlah kasus kecelakaan lalu lintas yang sampai merenggut korban jiwa tergolong tinggi. Hingga bulan Agustus 2022, sebanyak 115 orang meninggal dunia. Sementara korban luka ringan menembus 1.942 orang. (Roy)
Kasus terbaru terjadidi Jalan Jetis-Barongan Padukuhan Denokan, Kalurahan Trimulyo, Jetis Kamis (15/9) sore. Seorang pembonceng sepeda motor berinisial Pl, (42) tewas seketika setelah terlindas truk pengangkut pasir. Kasus tersebut kini dalam penanganan Unit Gakkum Sat Lantas Polres Bantul Polda DIY
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry, Jumat (16/9) menjelaskan, musibah tersebut bermula ketika korban Pl membonceng Mulyadi,(51) dengan motor Honda Vario AB 4717 WG. Warga Kapanewon Kasihan itu dari selatan bermaksud mendahului truk pasir AB 8672 BT yang disopiri Ep (39) warga Piyungan Bantul. Tetapi ketika mendahului, dari arah berlawanan juga melaju sepeda motor yang hingga sekarang belum diketahui identitasnya.
Ditengarai dua kendaraan tersebut bersenggolan, motor yang ditumpangi korban Mulyadi dan Pl jatuh ke arah kanan. Tetapi korban Pl jatuh ke kiri tepat di bawah kolong truk langsung terlindas ban kendaraan tersebut. Dari keterangan saksi, pengendara motor yang kabur tersebut sempat kehilangan keseimbangan setelah bersenggolan dengan kendaraan korban. Tetapi setelah berhasil mengendalikan motornya, ustru pergi meninggalkan lokasi kejadian. (Roy)