BANTUL,KRJOGJA.com - Badan Kerjasama Antar Kalurahan (BKAK) Kapanewon Jetis Bantul menyerahkan barang bantuan sosial, Jumat (2/9). Tahun 2022 itu ada dana sosial tersebut diperuntukan untuk bantuan peralatan usaha dan bantuan pendidikan. Momentum tersebut sekaligus kebangkitan usaha kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) setelah sebelumnya dihempaskan pandemi Covid-19.
Ketua BKAK Kapanewon Jetis Kabupaten Bantul, Supanto mengatakan, bantuan sosial yang diberikan dari program BKAK Kapanewon Jetis. "Tahun 2022 itu ada dana sosial, kami peruntukan untuk bantuan peralatan dan bantuan pendidikan. Untuk bantuan pendidikan diwujudkan try out SD dan SMP dan bantuan untuk TK se kapanewon," ujarnya.
Namun setelah pandemi berangsur membaik kondisinya. Warga yang memanfaatkan dana SPP itu minta dibantu peralatan. "Kemudian terdapat 84 kelompok mengajukan dengan jumlah 171 pemanfaat. Namun setelah disurvei dari 171 itu, 40 tidak lolos," ujarnya.
Supanto berharap, setelah dibagikana alat bisa tingkatkan dan usahanya terus berkembang. "Sehingga cicilan SPP tidak nunggak, artinya tingkatkan pengembalian semakin tinggi. Meski tunggakan sangat kecil, dibawah Rp 10 juta," ujarnya.
Penewu Jetis, Anwar Nur Fakhrudin SSTP MEng mengatakan, BKAK Jetis memberikan bantuan sosial merupakan bagian dari surplus tahun 2021. "Kami berharap 84 kelompok penerima bantuan sosial bisa memanfaatkan dengan baik sehingga usahanya berkembang," ujarnya. (Roy)