BANTUL, KRJOGJA.com - Badan Intelejen Negara Daerah (Binda) terus menggenjot vaksin sebagai upaya mencegah penularan Covid-19. Program tersebut merupakan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. Langkah dalam menggenjot vaksin booster atau tahap 3 sebagai upaya menjaga masyarakat dari paparan Covid-19.
"Memang benar, program ini mengutamakan vaksin booster. Tetapi jika ada yang belum vaksin pertama dan kedua tetap kita sediakan," ujar Koordinator Vaksinasi Bantul Binda DIY, Nugroho di Komplek Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Jumat (5/8/2022).
Nugroho mengatakan, jika sasaran utama dari vaksinasi tersebut masyarakat umum. "Hingga saat ini pencapaian vaksinasi di Kabupaten Bantul masih perlu ditingkatkan, masih diangka 24,47 persen. Angka tersebut masih jauh dari angka aman vaksinasi yakni 70 persen," ujarnya.
Nugroho mengatakan, sejauh ini Binda DIY menggelar vaksinasi setiap hari tersebar dibeberapa titik wilayah Yogyakarta. Targetnya setiap lokasi bisa mencapai 300-400 masyarakat berpartisipasi. "Silahkan baik vaksin 1 dan 2 dan atau booster yang tidak berbayar ini dimanfaatkan sebaik mungkin," ujarnya. Pihaknya menghimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksin booster.
Sementara, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso mengatakan, memang animo masyarakat dalam melakukan vaksinasi, khususnya tahap tiga menurun. Karena ada anggapan vaksinasi booster kurang dibutuhkan dan cukup sampai vaksinasi tahap ke dua. “Masyarakat memang kurang minat, dinilai tidak terlalu membutuhkan vaksinasi booster selain itu juga sudah merasa sehat,†ujarnya.
Pihaknya telah mengimbau masyarakat agar melakukan vaksinasi. Karena hingga saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung. "Kita telah mengimbau agar masyarakat melakukan vaksinasi, Covid-19 belum berakhir, masih banyak terjadi penularan,†ujarnya. (Roy)
