BANTUL, KRJOGJA.com - Sebanyak 450 mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta dari berbagai kejuruan menjalankan tugas Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) tersebar di wilayah Kabupaten Bantul.
Ketua Pusat KKN Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UST Abdul Rahim MPd saat berada di Kalurahan Canden Jetis Kamis ( 4/8) mengemukakan, karya program kerja 450 mahasiswa yang KKN tersebar di wilayah Kabupaten Bantul difokuskan membantu program Bantul menuju Kabupaten Layak Anak (KLA), upaya menekan angka stunting dan bersih sampah 2025.
Untuk itu UST Yogyakarta juga bekerjasama dengan Pemerintah Kalurahan Canden Jetis Bantul untuk mengadakan Gelar Prestasi dan Partisipasi. Kolaborasi Kampung- Kampus dalam mewujudkan Kampung Ramah Anak di Kabupaten Bantul. Kegiatan tersebut bakal digelar di Lapangan Canden Jetis Bantul Selasa (9/8).
Menurut Abdul Rahim didampingi Lurah Canden, AKBP (Purn) Beja WTP MH LI, CTL,CLA,CPCLE, kegiatan Gelar Prestasi dan Partisipasi Kolaborasi Kampung- Kampus tersebut, selain melibatkan 450 mahasiswa yang KKN di Bantul juga melibatkan semua mahasiswa yang KKN di DIY- Jateng yang jumlah seluruhnya 981 mahasiswa dan akan dibuka oleh Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih.
"Kami dan Pemerintah Kalurahan Canden sudah melakukan persiapan untuk menggelar kegiatan tersebut," ungkap Abdul Rahim dan Beja di ruang kerja Lurah Canden.
Beja juga mengungkapkan, saat ini masyarakat Kabupaten Bantul sedang gencar melakukan upaya mewujudkan Kabupaten Layak Anak sesuai program Bupati Bantul. "Apalagi Bantul telah meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak pada Kategori Nindya yang diberikan Kementerian PPPA RI saat peringatan Hari Anak Nasional 2022 belum lama ini, sehingga menambah semangat warga Bantul mewujudkan Bantul sebagai Kabupaten Layak Anak," ungkap Beja.
Dalam kegiatan kolaborasi Kampung- Kampus selain membantu terwujudnya Kabupaten Layak Anak juga ikut membantu menekan angka stunting dan bersih sampah 2025. (Jdm)