BANTUL, KRJOGJA.com - Muara Sungai Opak kembali makan korban, Kamis (4/8). Lelaki yang belum diketahui identitasnya terseret arus muara Sungai Opak di Padukuhan Baros, Tirtohargo Kretek Bantul. Hingga kini lelaki tersebut masih dalam pencarian Tim SAR gabungan dari unsur SAR Satlinmas, TNI AL Posal Samas, Ditpolairud Polda DIY dan Satpolair Polres Bantul masih melakukan pencarian keberadaan korban.
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah IV Bantul, Arief Nugroho mengatakan, musibah tersebut terjadi pukul 09.00 WIB. Sebelum musibah terjadi, korban berjalan dari timur ke barat kemudian menerabas aliran muara Sungai Opak. "Merujuk keterangan sejumlah saksi, pada saat terseret arus muara Sungai Opak korban sempat melambaikan tangannya," ujarnya.
Ditengah korban melambaikan tangan sambil minta tolong, gelombang datang tanpa ampun menenggelamkan korban. "Begitu korban tidak terlihat, seorang saksi melaporkan kejadian tersebut kepada anggota SAR Satlinmas Wilayah IV yang bertugas Pantai Samas," jelasnya.
SAR Satlinmas berkoordinasi dengan TNI AL Posal Samas, Polairud Polda DIY dan Polair Polres Bantul di Pantai Samas. mendatangi lokasi korban tenggelam. Upaya pencarian ditempuh dengan menggunakan jaring, tetapi belum ditemukan.
Sementara salah seorang nelayan di Pantai Samas, Mugari mengatakan, korban tenggelam merupakan seorang pemancing yang mencoba menyeberang muara Sungai Opak dari timur ke barat. "Ketika pemancing menyeberang kondisinya arus landai, ketika berada di tengah muara tiba-tiba gelombang pasang datang dari laut menuju utara dan menggulung orang tersebut," ujarnya.
Sejauh ini warga sekitar Kretek dan Sanden tidak ada yang sedang mencari ikan di sekitar muara Sungai Opak. Ditengarai pemancing tersebut datang dari Pantai Depok ingin menyeberang ke arah barat melalui muara Sungai Opak.(Roy)