BANTUL, KRJOGJA.com - Angka paparan atau penularan Covid- 19 di Bantul sejak Juni hingga Agustus 2022 mengalami peningkatan lagi. Data di Dinas Kesehatan Bantul, hingga Selasa (2/8), angka paparan di Bantul kasus baru 8 orang, sembuh 17 orang dan yang isolasi mandiri 168 orang.
Dari jumlah 168 orang tersebut tersebar di 14 wilayah kapanewon se Bantul, kecuali Kapanewon Dlingo, Pundong dan Sanden yang dinyatakan wilayah status hijau atau tidak ada paparan Covid-19.
Menurut Kasi Promosi Kesehatan Dinkes Bantul, Karjiyem SSit SPd MKes, Rabu (3/8), meningkatnya kembali angka paparan Covid-19 di Bantul diduga kuat karena mengendornya kepatuhan masyarakat dalam melakukan protokol kesehatan (Prokes ).
"Sejak adanya informasi penurunan penularan Covid-19 kemudian banyak warga mengabaikan Prokes, tidak pakai masker, bebas berkerumun, tidak cuci tangan. Padahal pemakaian masker masih diwajibkan," ungkap Karjiyem.
Karena itu Dinkes Bantul mengingatkan dan mengimbau kepada masyarakat, untuk menekan angka paparan Covid- 19 jangan merajalela lagi, hendaknya tetap mematuhi protokol kesehatan. "Utamanya pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak," imbuhnya.
Karjiyem juga mengajak warga untuk aktif olah raga, minum jamu, makan buah-buahan, makan yang wajar. Jika dirinya merasa tidak enak badan, batuk dan pilek, "gregesi" agar segera berobat dan jangan beraktifitas keluar hingga menunggu sembuh.
Bagi warga yang belum menjalani vaksin 1 dan 2, usia 6 tahun keatas seyogyanya segera vaksin. Bagi yang belum vaksin 3 atau booster usia 18 tahun ke atas, bisa vaksin di Pusat Kesehatan di Dinas Kesehatan Bantul, dilayani setiap hari Rabu dan Jumat pukul 07.00 hingga 11.00. Sedangkan pelayanan hari Rabu 17 Agustus 2022 bertepatan dengan HUT Ke-77 maka pelayanan vaksin Rabu 17 Agustus diajukan Selasa 16 Agustus 2022. (Jdm)
