Menteri ATR/BPN RI: Jika Ada Mafia Tanah, Laporkan!

Photo Author
- Minggu, 31 Juli 2022 | 07:15 WIB
Menteri ATR/ BPN RI , Hadi Tjahjanto ketika melihat pelayanan sertifikasi di Kantor ATR/BPN Bantul. FOTO : KR- Judiman
Menteri ATR/ BPN RI , Hadi Tjahjanto ketika melihat pelayanan sertifikasi di Kantor ATR/BPN Bantul. FOTO : KR- Judiman

BANTUL, KRJOGJA.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RI, Marsekal TNI (Purn) Dr (Hc) Hadi Tjahjanto SIP melakukan kunjungan kerja di Kantor ATR/ BPN Bantul, untuk melihat kinerja jajaran ATR/ BPN Bantul Sabtu (30/7). Kunjungan Menteri ATR/ BPN RI juga disertai istri untuk Bu melihat perkembangan UMKM yang mendapat pendampingan dari ATR/ BPN Bantul.

"Saya mengimbau kepada masyarakat, apabila ada permasalahan terkait dengan masalah mafia tanah dan sejenisnya bisa langsung menghubungi WA kami dan akan kami layani segera. Jika permasalahannya terjadi di Bantul, laporkan ke Kakan BPN Bantul . Kami akan lakukan koordinasi dengan Kakan BPN Bantul agar segera ditangani," katanya.

Menteri ATR/BPN RI melakukan kunjungan kerja di Kantor ATR/ BPN Bantul untuk melihat langsung pelayanan pertanahan kepada masyarakat. Pelayanan prioritas yang diberlakukan di ATR/ BPN Bantul dibuka pada hari Senin hingga Jumat dengan penyediaan loket prioritas. Sedangkan hari Sabtu dan Minggu membuka layanan akhir pekan mulai pukul 08.00 hingga pukul 12.00. "Saya tadi melihat pelayanan hari Sabtu cukup bagus, ternyata diminati dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang tidak sempat ngurus terkait pertanahan pada pelayanan prioritas hari Senin hingga Jumat," papar Hadi Tjahjanto.

Kemudian untuk meningkatkan kinerja di jajaran ATR/ BPN , Hadi Tjahjanto akan terus melakukan transformasi manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)." Terus akan saya lakukan," tegasnya.

Menurut Hadi Tjahjono , yang paling dasar adalah di desa, apakah desa memiliki peta desa dan memahami tugas- tugas untuk melayani rakyat ,dimana rakyat membutuhkan pelayanan sertifikat juga harus dilihat. Apabila ada temuan akan ditangani bersama 4 pilar, yakni Kementerian ATR, Pemerintah Daerah, Penegak hukum dan Badan peradilan. Tetapi desa tetap menjadi salah satu kunci. Karena itu desa akan dijadikan desa lengkap, termasuk dokumen - dokumen di desa untuk menunjang pelayanan pertanahan.

Yang harus diselesaikan adalah data-data yuridis. Kalau sudah memiliki peta bagannya sendiri- sendiri , pemiliknya, letaknya, luasnya tinggal melaksanakan dengan data- data yuridis. Diharapkan jumlah petak tanah yang 126 juta petak di Indonesia, pada tahun 2024 ditarget sudah bersertifikat bisa mendekati jumlah tersebut . Maka dengan adanya pelayanan Sabtu dan Minggu bisa mempercepat program PTSL. " Itu akan terus saya lakukan monitoring," pungkasnya.

Sementara Kepala Kantor ATR/ BPN Bantul, Iskandar Subagyo SH MHum menambahkan, pelayanan akhir pekan Sabtu- Minggu di BPN Bantul sudah sejak terbit SE dari Kementerian ATR/BPN. Selain pelayanan Akhir pekan ada beberapa jenis pelayanan yang memberikan kemudahan kepada masyarakat (Jdm)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X