PLN Peduli, Tanam Ribuan Bibit Mangrove di Pantai Baros dan Samas

Photo Author
- Sabtu, 30 Juli 2022 | 05:10 WIB
Manager Sub Bidang Aset Properti Komunikasi dan Umum PT PLN Persero, Sutanto (dua dari kiri) menanam bibit mangrove. (Foto: Sukro R)
Manager Sub Bidang Aset Properti Komunikasi dan Umum PT PLN Persero, Sutanto (dua dari kiri) menanam bibit mangrove. (Foto: Sukro R)

BANTUL, KRJOGJA.com - PLN Peduli bertajuk 'Program Rehabilitasi Kawasan Pesisir Melalui Penanaman dan Penyulaman 5000 Bibit Mangrove' digelar di Pantai Baros dan Pantai Samas Kabupaten Bantul oleh PT PLN persero unit induk transmisi Jawa bagian Tengah, Jumat (29/7/2022). Program tersebut juga kerjasama dengan Keluarga Pemuda Pemudi Baros (KP2B) Kalurahan Tirtohargo Kretek Bantul dan IKAMAT.

Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Manager Sub Bidang Aset Properti Komunikasi dan Umum PT PLN Persero Sutanto, Amn Komunikasi & TJSL PLN UNIT JBT Rakhmi Prima Devy, Penewu/Camat Kretek Cahya Widada SH MH, serta Analis Lingkungan, Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul Yuan Purwanto SSI.

"Penanaman mangrove ini merupakan perwujudan nyata dari program PLN Peduli. Jadi kami punya program namanya tanggung jawab sosial lingkungan yaitu berupa pemberian bantuan di sekitar aset operasional. Kebetulan aset operasional kami itu meliputi wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, jadi ini untuk menunjang juga sustainable Development Program yang dicanangkan oleh pemerintah, salah satunya adalah pelestarian lingkungan ekosistem daratan yaitu dengan penanaman 5.000 mangrove," ujar Rakhmi Prima Devy.

Dalam program tersebut, pihaknya tidak berhenti dalam tahap penanaman. "Seperti yang disampaikan sama teman-teman dari IKAMAT, jadi kalau mangrove ini tidak hanya kita fokus pada penanamannya saja, tapi pada upaya monitoring dan penyulaman. Jadi tidak bisa 100 persen akan tumbuh, oleh karena itu ada upaya-upaya untuk menggantikan atau penyulaman bibit-bibit yang tidak dapat tumbuh itu," jelasnya.

Kedepannya tentu akan ada banyak program sebagai tindak lanjut dari penanaman mangrove tersebut. PLN maunya berlanjut, tidak hanya menanam tapi nanti kedepannya sampai tahap pemanfaatannya. "Jadi program ini tidak hanya menanam tapi, nantinya sampai pada diversifikasi produknya seperti apa," jelasnya.

Penewu Kretek Kabupaten Bantul, Cahya Widada mengapresiasi program PLN peduli. "Terima kasih telah membidik lokasi kami untuk kegiatan program PLN Peduli, tetapi alhamdulillah dengan kegiatan ini mangrove di Baros bisa berkembang. Kami percaya dengan IKAMAT yang alumni-alumni kelautan yang mengetahui tentang mangrove. Saat ini merupakan titik awal mangrove ini lebih berkembang lagi karena ditangani oleh IKAMAT," ujar Cahya.

Cahya berharap jika ada yang bakal menanam, tidak hanya diserahkan bibitnya setelah itu tidak kelanjutan. Tetapi lokasi tanam harus sesuai agar bisa hidup dengan baik. Mangrove di Baros juga menghadapi tantangan, salah satunya soal sampah karena di muara sungai. (Roy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X