BANTUL, KRJOGJA.com - Gelombang tinggi kembali menerjang Pantai Selatan. Akibatnya, sejumlah warung dan lapak yang berada di pinggir Pantai Depok Kapanewon Kretek Bantul tersapu ombak.
Sekretaris SAR Satlinmas Parangtritis Arief Nugroho mengungkapkan, ombak di Pantai Selatan Bantul sudah mulai meningkat sejak dua minggu terakhir. Namun yang paling jauh masuk ke daratan terjadi hari Sabtu (16/7/2022) pagi.
"Sabtu mulai jam 09.00 WIB ombak besar melanda, dan masuk sejauh 50 meter dari biasanya," terang Arief Nugroho.
Sejumlah warung di Pantai Depok memang rusak tersapu ombak besar tersebut dan mengalami kerusakan. Namun menurutnya, jika yang rusak adalah warung yang berada di emperan.
Sementara warung-warung seafood yang banyak dimiliki warga sekitar masih tetap aman. Karena warung-warung tersebut berada di sekira 150-200 meter dari bibir pantai. "Itu warung emperan yang rusak. Bukan seafood," ujarnya.
Sementara untuk perahu-perahu nelayan sampai saat ini masih aman karena para nelayan sudah mengamankan perahu-perahu di lokasi yang jauh dari pantai. Para nelayan mengangkat perahu mereka menjauh dari bibir pantai.
Menjelang siang, ombak kembali berkurang dan mulai melandai. Di sisi lain, warga mulai membersihkan puing-puing warung dan dagangannya ke tempat yang lebih aman. Nantinya semua personel SAR dan relawan akan membersihkan seluruh area "Nanti sore akan ada pembersihan bekas warung yang tersapu ombak," katanya.
Sejumlah warga mengatakan, mereka merasa beruntung warungnya selamat dalam peristiwa pagi ini. Salah satu warga Amin mengatakan, jika peristiwa ini selalu terjadi setiap pertengahan bulan yaitu ketika bulan purnama terjadi.
"Setiap pertengahan bulan pasti seperti ini. Nanti juga normal kembali. Semua terkendali," katanya. (*)
