Program Padat Karya, Bermanfaat Bagi Warga Kalangan Bawah

Photo Author
- Minggu, 3 Juli 2022 | 16:10 WIB
Kegiatan padat karya di Tlajuk Wojo Bangunharjo dengan membuat talud serta cor blok jalan. (Foto: Judiman)
Kegiatan padat karya di Tlajuk Wojo Bangunharjo dengan membuat talud serta cor blok jalan. (Foto: Judiman)

BANTUL, KRJOGJA.com - Program Padat Karya Insfrastruktur bersekala kecil yang digalakkan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul langsung bisa dirasakan oleh warga. Setidaknya warga yang belum mendapatkan pekerjaan tetap atau masih status penganggur maupun setengah penganggur bisa bekerja sementara di padat karya.

Seperti warga di Tlajuk Wojo Bangunharjo Sewon Bantul yang belum mempunyai pekerjaan ikut mengerjakan proyek padat karya, bagi yang status tukang dapat upah kerja Rp 80.000 per hari, pembantu tukang atau pekerja biasa Rp 70.000 per hari. Ketua kelompoknya Rp 90.000. "Walaupun bekerja selama kurang dari 1 bulan, tetapi upahnya lumayan untuk membantu kekurangan belanja keluarga," papar Dukuh Wojo Maryadi didampingi Ketua RT Jati Prakasa, Sabtu (2/7/2022).

Menurut Dukuh Wojo, di Tlajuk Wojo Bangunharjo, tahun anggaran 2022 mendapat 1 titik pekerjaan padat karya insfrastruktur, pembuatan talud sepanjang 72 meter, volume 55,92 meter kubik dan cor blok jalan panjang 40,76 meter, volume 18,34 meter kubik. Seluruhnya senilai Rp 100 juta berasal dari APBD Kabupaten Bantul 2022.

Mulai dikerjakan 27 Juni dan harus selesai 21 Juli 2022, dengan jumlah pekerja 26 orang, terdiri 1 status ketua kelompok, 4 status tukang dan 20 tenaga kerja biasa. Sedangkan kemanfaatan lain, yakni hasil padat karya berupa bangunan pisik jalan yang semula hanya tanah sekarang dalam proses dicor blok akan meningkatkan kelancaran perekomomian, paling tidak di tingkat pedukuhan.

Yang lebih menguntungkan lagi menurut Maryadi, harga tanah yang dilewati akses jalan cor blok hasil padat karya pasti akan menjadi lebih mahal dibanding ketika jalannya masih tanah.

Sementara anggota Komidi D dari Partai Golkar, Paidi SIP mengungkapkan, kita ketahui bersama pandemi Covid-19 telah memporakporandakan perekonomian dan menambah angka pengangguran di Bantul.

Dengan hal tersebut kami harapkan pelaksanaan program padat karya di Bantul dapat membantu masyarakat dalam memperoleh pekerjaan dan penghasilan, mengingat dana yang dikucurkan dalam program padat karya ini cukup besar. Dana tersebut dipergunakan untuk perbaikan dan pemeliharaan insfrastruktur berbasis masyarakat.

Pelaksanaan kegiatan padat karya ini memberikan manfaat ganda kepada masyarakat yang menjadi fokus pelaksanaan kegiatan . Melalui padat karya masyarakat berkesempatan memperoleh pekerjaan dan penghasilan . Manfaat lainnya yakni terpeliharanya lingkungan dan meningkatkan kulalitas insfrastruktur yang ada di lokadi pelaksanaan padat karya.

Tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah melalui kegiatan padat karya ini, Kabupaten Bantul berupaya mendorong dan memberdayakan masyarakat atau warga setempat sebagai pelaku pembangunan khususnya insfrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasannya.

Program padat karya ini benar-benar mampu mempercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat . Karena dengan meningkatnya kualitas insfrastruktur maka akan meningkatkan arus produksi dan distribusi, sehingga akan kembali dapat menggerakkan roda perekonomian.

Selain memperoleh bangunan insfrastruktur kebijakan program padat karya insfrastruktur juga bisa berfungsi sebagai momentum baik untuk membangun. Adanya program ini di masyarakat tentu ada mobilitas tenaga kerja, ada komunikasi dan kerja sama antar warga dan dengan pemerintah. (Jdm)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X