BANTUL, KRJOGJA.com - Panti asuhan anak yatim piatu dan dhuafa Jamasba Bantul memberikaan santunan kepada 212 anak yatim piatu dan anak dari keluarga dhuafa dari wilayah Kapanewon se Kabupaten Bantul. Penyerahannya secara simbolis dilakukan Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih di serambi masjid Jamasba Bantul Senin (26/04/2022).
Bupati Bantul yang juga sebagai salah satu penyantun berpesan kepada anak - anak, supaya rajin menuntut ilmu dan selalu berdoa. Berbakti kepada orang tua dan guru, agar doanya terkabul dan mencapai sukses. "Tetap semangat dan jangan berkecil hati," paparnya.
Ketua Panti Jamasba, H Jiriban Sarbini SH CN menjelaskan, jumlah anak yang diasuh di Panti Jamasba saat ini ada 212 anak. Jumlah tersebut yang diasuh dan tidur di panti 18 anak sedangkan yang 194 anak ada di luar panti atau tidur bersama keluarga.
Anak yang diasuh Panti Jamasba ditanggung beaya pendidikannya oleh panti mulai dari SD hingga SMA sederajad. Bagi yang berprestasi melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, jika masuk perguruan tinggi negeri masih ditanggung panti. Jika tidak bisa masuk negeri ditanggung untuk mengikuti pendidikan ketrampilan selama satu tahun.
Saat ini ada 2 anak yang masih melanjutkan studinya di perguruan tinggi negeri dan ada 2 anak mengikuti jenjang prestasi diterima di UGM dan UNY. Sejak berdirinya panti tahun 1974 hingga sekarang Panti Jamasba Bantul sudah meluluskan 19 sarjana.
Sementara santunan yang diberikan kemarinn berupa uang saku masing- masing anak Rp 500.000 dan yang berbentuk paket lebaran masing- masing seharga Rp 400.000.
Pemberian santunan kepada anak asuhan Panti Jamasba Bantul dilakukan setahun dua kali tiap menjelang tahun pelajaran baru dan menyambut Hari Raya Idul Fitri. Pada umumnya pemberian uang saku tersebut ditabung oleh anak- anak. (Jdm)
