BANTUL, KRJOGJA.com - Satpol PP Bantul berkolaborasi dengan Polres Bantul mulai memasuki sekolah untuk menggalakan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kejahatan jalanan. Sosialisasi perdana masuk sekolah diawali dari SMAN Sewon, Selasa (20/04/2022) diikuti siswa kelas 10 dan 11. Selanjutnya secara bergantian akan digelar di sekolahan lainnya.
Sekretaris Satpol PP Bantul, Muhammad Agung Kurniawan SSIT memaparkan tujuan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman dan motivasi kepada siswa dalam upaya melakukan pencegahan dan penanggulangan kejahatan, yang mana kejadian- kejadian kejahatan jalaman di wilayah DIY pelakunya sebagian besar anak remaja atau pelajar.
Karena itu perlu adanya dukungan atau penguatan kepada pelajar, supaya psikologi pelajar jangan merasa dijustivikasi bahwa kalangan pelajar pembuat aksi kejahatan jalanan. Karena itu menurut Agung, pencegahan kejahatan jalanan memerlukan kerjasama dari semua pihak.
"Jangan sampai dipojokkan dengan predikat pelaku kejahatan jalanan. Padahal pelakunya cuma oknum atau segelintir pelajar saja yang mungkin kena pengaruh eksternal," kata Agung.
Sementara Kepala SMAN Sewon ,Yati Utami Purwaningsing MPd menyambut baik kegiatan yang dilakukan Satpol PP dengan Polres Bantul untuk menindaklanjuti surat edaran Gubernur DIY tentang pencegahan kejahatan jalanan, yang digelar di SMAN Sewon.
"Ini langkah bagus sebagai inisiasi kerjasama sekolah, orang tua maupun unsur pemerintahan atau instansi terkait setidaknya bisa menjadi wawasan semua," ungkapnya.
Menurut Yati Utami, secara umum sekolah sendiri merasa sulit untuk mendeteksi adanya geng sekolah. Karena tidak diketahui siapa koordinatornya, kegiatannya juga diluar jam sekolah. Karena itu perlunya orang tua mengetahui kegiatan anak, kepergiannya jam berapa, berkawan dengan siapa dan perginya dimana. (Jdm)
