BANTUL, KRJOGJA.com - Kabupaten Bantul merupakan salah satu daerah yang mempunyai potensi bencana alam seperti gempa bumi, banjir, tanah longsor, angin ribut dan juga bencana non alam seperti laka lantas, laka sungai maupun laka laut. Berangkat dari hal itu FAKI (Front Anti Komunis Indonesia) Kabupaten Bantul yang dikomandani M. Jauhari membentuk FAKI Rescue Kabupaten Bantul yang akan diterjunkan ketika terjadi bencana.
"FAKI Kab. Bantul selaku ormas selain memerangi berkembangnya faham komunis juga berupaya melakukan kegiatan sosial yang langsung bisa dirasakan oleh masyarakat, salah satunya sebagai relawan melalui FAKI Rescue tersebut", jelas Komandan FAKI Bantul M. Jauhari saat ditemui awak media, Minggu (27/2/2022) malam.
Lebih lanjut dijelaskan untuk memberikan pemahaman kepada anggota FAKI Rescue tentang kebencanaan, FAKI Bantul mengadakan acara "Penguatan Kapasitas untuk Mewujudkan Bantul Tanggap dan Tangguh Bencana" dengan mendatangkan narasumber dari BPBD Kab. Bantul. Harapanya dengan penguatan kapasitas tersebut FAKI Rescue bermanfaat secara optimal dan efektif sesuai kapasitasnya selaku relawan.
Mengingat angka kenaikan Covid-19, acara dilaksanakan secara terbatas lebih kurang 50 orang anggota FAKI dan Tim FAKI Rescue. Adapun materi yang diberikan oleh narasumber meliputi Pengetahuan Dasar tentang Bencana, Peran dan Kapasitas Relawan, serta Manajemen Resiko bagi Relawan. Sebagai juga harus mengerti dan faham terkait resiko serta ancaman sehingga ketika melakukan proses evakuasi tidak menjadi korban.
FAKI Bantul mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada narasumber dari BPBD Bantul, semoga FAKI Rescue lebih dapat bermanfaat untuk masyarakat. "Selain itu kami juga tetap berkomitmen untuk menolak berkembangnya faham komunisme maupun radikalisme kiri, ujaran kebencian, provokasi, tindak kekerasan dan segala bentuk tindakan yang dapat mengganggu kondusifitas kamtibmas," pungkas M. Jauhari.(*)