FAKI Bantul Dorong Aparat Tindak Tegas Aksi Klitih

Photo Author
- Rabu, 1 Desember 2021 | 18:15 WIB
Pembina FAKI Kabupaten, Masjudi membacakan sikap didampingi Komandan FAKI Bantul, M Jauri Cekot (kanan). KR-Sukro Riyadi.
Pembina FAKI Kabupaten, Masjudi membacakan sikap didampingi Komandan FAKI Bantul, M Jauri Cekot (kanan). KR-Sukro Riyadi.

BANTUL, KRJogja.com - Serangkaian peristiwa kekerasan yang kerap melibatkan siswa patut mendapatkan perhatian semua pihak. Kenakalan remaja mesti diredam, semua stakeholder mulai dari orangtua, sekolah dan masyarakat mesti berperan. Bahkan Front Anti Komunis Indonesia (FAKI) Kabupaten Bantul menyerukan agar kekerasan yang melibatkan siswa atau klitih harus dihentikan. Sementara DPRD Bantul memberikan apresiasi pihak kepolisian yang telah menangkap pelaku tindak kejahatan jalanan.

Komandan FAKI Kabupaten Bantul, M Jauhari Cekot, Rabu (1/12) mengatakan, melihat perkembangan dilapangan sekarang ini, khususnya kenakalan remaja memang harus disikapi dengan bijak. "Kami Faki Kabupaten Bantul sangat prihatin sekali dengan kondisi sekarang ini. Untuk itu FAKI Bantul menyatakan sikap, dan menghimbau kepada aparat untuk menindak tegas para pelaku klitih," tegas Cekot.

Menurut Cekot, disaat masyarakat tengah berjuang bangkit dari keterpurukan akibat badai Covid-19 dari aspek ekonomi dan pendidikan. Namun ada sekelompok orang atau disebut klitih justru menebar teror ditengah masyarakat. "Kok ya tega teganya sekumpulan klitih berbuat kekerasan melukai masyarakat," ujarnya. Pembacaan sikap tersebut disampaikan pembina FAKI Kabupaten, Masjudi.

Cekot mengungkapkan, FAKI Kabupaten Bantul menyatakan bersedia membangun sinergi dengan semua stakeholder di Kabupaten Bantul. "Kami

berharap kita semua bersatu ormas, masyarakat untuk bersama aparat membrantas klitih. Termasuk pil koplo dan minuman keras harus diberantas, " ujarnya. Menurutnya, tanggungjawab proses belajar anak tidak hanya disekolah, namun orangtua, lingkungan serta masyarakat.

Terpisah anggota Komisi D DPRD Bantul, Eko Sutrisno Aji SE mengatakan, jika persoalan kenakalan remaja tidak bisa dipandang sebelah mata. Artinya problem tersebut butuh kerja sama semuanya pihak untuk mengatasinya. Artinya baik di rumah ataupun disekolah orangtua, masyarakat harus ikut memantau. "Karena bisa jadi kebiasaan anak kurang diketahui. Oleh karena itu mari kita bangun kepedulian untuk mengantisipasi peristiwa yang tidak diinginkan terjadi, " ujar Eko.

Politisi PPP yang membidangi pendidikan tersebut mengapresiasi pihak kepolisian yang sudah tegas memerangi klitih di Kabupaten Bantul. "Serangkaian peristiwa kenakalan remaja atau klitih di Bantul direspons Polres Bantul dengan penangkapan disejumlah wilayah," ujarnya. (Roy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X