BANTUL, KRJOGJA.com - Gerakan Masyarakat Peduli Mengatasi Kemiskinan (Madu Manis,) Kapanewon Sewon Bantul, mempertemukan donator dan penerima manfaat untuk penyerahan bantuan. Penyerahan dilakukan Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih di Ruang Parangkusumo Hotel Ros In Jalan Lingkar Selatan Sewon Sabtu (13/11/2021), disaksikan Ketua Penggerak PKK Bantul, Forkompimcam dan Lurah se Kapanewon Sewon.
Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih menuturkan, Madu Manis mampu membangun keterpaduan dan kolaborasi antar sumberdaya kesejahteraan sosial yang ada di Kapanewon Sewon. Kegiatan ini sangat mendukung misi pemerintah Kabupaten Bantul yang ke-5. Yakni penanggulangan masalah kesejahteraan sosial secara terpadu dan di Sewon sudah dilaksanakan oleh Madu Manis.
"Maka gerakan Madu Manis ini salah satu prototipe percontohan sistim penanggulangan kemiskinan terpadu yang patut dan layak ditiru oleh Kapanewon atau daerah yang lain," papar Bupati Bantul.
Sementara Panewu Sewon, Hartini SIP MM menjelaskan, Madu Manis merupakan gerakan berbasis masyarakat, mengutamakan kearifan lokal dan kepedulian terhadap permasalahan kemiskinan di Kapanewon Sewon, tanpa harus selalu bergantung kepada bantuan pemerintah.
Madu Manis didirikan 16 April 2020 yang saat ini usianya 19 bulan. Sejak didirikan hingga sekarang berhasil menyelesaikan 14 kelompok kegiatan pengentasan kemiskinan. Sedangkan jumlah penerima manfaat dari Madu Manis mencapai 687 orang.
Sasaran kegiatan diantaranya bedah rumah, pemasangan listrik gratis, pembuatan MCK, pemberian makan Lansia, bantuan beaya anak berprestai dan lainnya.
Untuk pengumpulan dana Madu Manis merangkul dan berkolaborasi dengan lembaga sosial, donatur individu, relawan dan lainnya yang bisa disalurkan untuk membantu kegiatan pengentasan kemiskinan di Sewon. Ada sekitar 52 donatur yang diajak berkolaborasi dengan Madu Manis, diantaranya Baznas, Rumah Zakat, LAZIZMU (Muhammadiyah), LAZIZNU ( Nahdlatul Ulama), BKM, UPZ, UPK dan donatur lainnya.(Jdm)