BANTUL, KRJOGJA.com - Ditunggu hingga sore, koperasi 3 M yang sedianya melunasi kekurangan bagi petani bawang merah Nawungan Selopamioro tidak datang juga. Bahkan petani yang nunggu sejak pagi hanya bisa gigit jari.
"Ini ada informasi katanya nanti malam baru akan melakukan pembayaran," ujar Yuwono, seorang petani (14/08/2021).
Sebagaimana diketahui, Kepala DPPKP Bantul Yus Warseno sebelumnya mengatakan, jika pihak koperasi akan membayar kekurangan Sabtu (14/08/2021).
Yuwono mengungkapkan, sebelum dipanen, petani waktu itu harus bekerja malam hari. "Waktu persiapan tanam kan masuk Bulan Ramadan. Sehingga petani bekerja malam hari. Tidak kuat kalau siang hari di sawah," ujarnya.
Selain itu petani juga harus utang perbankan ketika mengawali musim tanam.
Mengingat kerasnya perjuangan tersebut, petani kini sangat terpukul ketika panen belum dibayar.
Menurut Yono yang diharapkan petani ketika menanam bawang merah adalah panen. "Yang diharapkan dan diimpikan petani adalah ketika panen kemudian dibeli dengan harga bagus tetapi kalau seperti ini rasanya sangat sedih," ujarnya.
Kasus tersebut mencuat ketika petani bawang merah di Dusun Nawungan panen. Kemudian dibeli oleh koperasi yang waktu itu dikenalkan DPPKP Kabupaten Bantul. Namun hingga kini pembayaran masih kurang Rp 340 juta. (Roy)
