BANTUL, KRJogja.com - Kondisi pandemi yang tidak kunjung reda tidak menghalangi siswa dan guru SMP Negeri 1 Bantul mengukir prestasi. Tidak tanggung- tanggung, selama pandemi Covid-19, sudah 22 judul buku diterbitkan. Bahkan sebagian buku yang tercetak lebih dari dua ribu eksemplar dilaunching bertepatan dengan ulang tahun SMP N 1 Bantul ke-66, 1 Agustus 2021 lalu.
Kepala SMP N 1 Bantul, Tri Kartika Rina, Minggu (8/8) mengatakan, dari 22 judul buku tersebut 21 diantaranya merupakan karya siswa, dalam bentuk antologi sastra serta satu judul karya guru. Setiap tahunnya, rata-rata siswa SMP N 1 Bantul mampu meluncurkan 6-7 judul buku. "Siswa dalam membuat karya sastra berupa cerita didampingi guru dan dibimbing untuk menghasilkan karya yang layak dibukukan," ujarnya.
Menulis buku merupakan bagian dalam mengembangkan potensi literasi di lingkungan sekolah, sehingga akan terbangun generasi literatif. Sebagai contoh buku berjudul 'Melepas Stigma Guru 'Bisu' merupakan untuk mendongkrak kultur guru yang kurang inovasi. Hal tersebut jelas akan mendongkrak guru yang sudah nyaman dengan perkerjaanya yang monoton itu-itu saja. Guru harus berkreasi berinovasi dengan karya-karya baru.
Salah satu guru pendamping, Indri Astuti mengatakan, awalnya hanya dicetak untuk kalangan sendiri. Ternyata mendapat respon positif dari masyarakat. Sehingga diputuskan mencoba meluncurkan buku dipasaran. Hasilnya hingga Agustus 2021 sedikitnya sudah terjual 2 ribu eksemplar. "Pada awalnya siswa dan guru iuran untuk biaya produksi buku, ternyata karya siswa ini diapresiasi di pasaran, sehingga siswa justru bisa menjual buku karya mereka," jelasnya.
Tidak mudah mendampingi siswa yang sebelumnya belum pernah menulis untuk bisa menghasilkan tulisan layak di bukukan. Bahkan Indri membutuhkan waktu intensif untuk membuka konsultasi karya secara daring. "Saya mencoba untuk membaca satu persatu karya mereka siswa tersebut, saya koreksi penulisannya, pemilihan kata, alur, dan lain-lain," ujar Indri.
Setelah melaunching buku siswa, Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih memberikan apresiasi tinggi terhadap karya tersebut. Dengan diluncurkannya buku karya siswa ini bentuk dari kemajuan literasi SMP N 1 Bantul. "Ini bukti nyata pengembangan literasi di SMP Negeri 1 Bantul berhasil, tidak mudah untuk bisa membuat buku seperti ini apalagi ini karya siswa," jelasnya. (Roy)
