BANTUL, KRjogja.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) DIY bekerjasama dengan Polda DIY menggelar vaksinasi massal untuk warga Nahdliyin dan masyarakat umum di Kampung Mataraman Sewon dan Pondok Pesantren Krapyak Minggu (8/8). Menurut Wakil Ketua PWNU DIY, H Fahmi Akbar Idries, vaksinasi tersebut ditarget mencapai 2.000 orang.
Menurut H Fahmi, kerjasama warga Nahdliyin dengan Polda DIY ini merupakan salah satu sumbang sih PBNU DIY dalam membantu pemerintah menangani masalah pandemi Covid- 19 yang belum tentu kapan berakhirnya. "Maka dengan menggencarkan vaksinasi ini akan bisa tercapai heat vommunitynya dan mempercepat hilangnya pandemi Covid-19 ini," papar H Fahmi.
Ketua PWNU DIY ini juga berharap kerja sama yang baik ini bisa berlanjut, sehingga kegiatan vaksinasi PBNU- Polda DIY terus berjalan hingga tingkat wilayah Kapanewon maupun Kalurahan. Ia juga berharap peserta vaksinasi setelah menjalani vaksinasi harus tetap menerapkan protokoler kesehatan." Saya percaya warga masyarakat DIY patuh menjalani aturan sehingga diharapkan DIY cepat bebas dari Covid-19.
Lebih lanjut ditegaskan, pemerintah dalam melakukan refocusing harus jelas dan terbuka pemanfaatannya. "Kemana untuk apa saja harus jelas sesuai harapan masyarakat, sehingga tujuan masyarakat dengan pemerintah ibarat tumbu entuk tutup,'' kata H Fahmi.
Menurut H Fahmi , vaksinasi ini baik dan halal, maka lewat kegiatan ini NU DIY berstatement bahwa vaksinasi ini halal untuk agama. Statement ini diiyakan para kyai di tubuh NU seperti KH Sholehudin. KH Haidar Muhaimin (Gus Kendar,), KH Chasan Abdullah dan KH Habib Asyakur yang hadir dalam kegiatan tersebut.
"Vaksinasi ini juga salah satu cara menjalankan agama yang baik. Karena kalau badannya sehat menjalankan ibadahnya juga mudah," pungkasnya.
Sementara Irwasda Polda DIY Kombes Pol Agus Rohmat didampingi Kabid Dokes Kombes Pol Is Sarifin menjelaskan, kegiatan vaksinasi kerja sama NU dengan Polda ini akan terus dilanjutkan sampai tuntasnya pandemi Covid-19. "Kami terimakasih kepada warga NU DIY yang selama ini melakukan kerjasama dalam upaya penanganan Covid-19," paparnya. ( Jdm)