Kurang Armada Ambulan, FPRB Sambat Ketua Satgas

Photo Author
- Rabu, 4 Agustus 2021 | 20:48 WIB
Pengurus FPRB Bantul audensi ke Wakil Bupati Bantul. FOTO : KR- Judiman
Pengurus FPRB Bantul audensi ke Wakil Bupati Bantul. FOTO : KR- Judiman

BANTUL, KRjogja.com - Tidak tersedianya atau kurangnya armada ambulan untuk mengantar pasien Covid-19 ke rumah sakit dan membawa jenazah ke lokasi pemakaman merupakan salah satu kendala tugas Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Bantul di tingkat Kapanewon maupun tingkat Kalurahan.

Selain itu, kurangnya tenaga kesehatan di Puskes dalam pendampingan pasien yang Isoman maupun di Shelter sehingga larinya minta bantuan konsultasi ke FPRB. Penuhnya rumah sakit rujukan sehingga menyulitkan penyelamatan pasien yang akhirnya meninggal dalam perjalanan.

Sementara kurangnya persediaan APD dan oksigen, maupun bertambahnya angka kematian pasien yang meninggal saat Isoman menambah kesulitan tugas FPRB. Semua itu merupakan kendala tugas dan sambatnya FPRB Kabupaten Bantul yang disampaikan pada saat audensi dengan Wakil Bupati Bantul, Joko B Purnomo selaku Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Bantul.

Ketua FPRB Bantul, Waljito SH mengungkapkan, dengan penyampaian keluhan kepada Wakil Bupati ini agar Pemkab Bantul memperhatikan kesulitan FPRB dalam tugas di lapangan. "Ini demi kelancaran tugas kemanusiaan dan penyelamatan jiwa manusia karena dampak pandemi Covid-19, " ungkap Waljito yang didampingi pengurus FPRB Bantul lainnya.

Sementara Wakil Bupati didampingi Asek Pemerintahan Hermawan Setiaji dan Kepala Satpol PP Bantul, Yulius Suharto menekankan, sebenarnya apa yang dikeluhkan anggotan FPBR Bantul sudah menjadi pemikiran jajaran Forkompemkab Bantul dan sudah dimaklumi. Joko B Purnomo mengemukakan, kebutuhan FBRP yang menjadikan kendala tugas lapangan akan diupayakan pengadaanya, seperti ambulan operasional FPRB.

Terkait kekurangan tenaga kesehatan Pemkab Bantul sudah melakukan perekrutan tetapi dari kebutuhan sebanyak 200 orang hingga saat ini yang mendaftar baru sekitar 100 orang.

Sedangkan pengadaan ogsigen untuk mencukupi kebutuhan pasien, Pemkab Bantul segera melounching pabrik oksigen yang lokasinya di komplek RSD Panembahan Senopati.

Wakil Bupati Bantul mengakui dan terimakasih kepada FPRB yang tugas selama pandemi Covid ini cukup berat dan dijalani secara suka rela."Keberadaan relawan FPRB sangat membantu penanganan Covid di Bantul," pungkas Joko B Purnomo. (B)(Jdm)( P)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X