Pemakaman Korban Covid-19, Relawan Bekerja Tanpa Membedakan Keyakinan

Photo Author
- Kamis, 22 Juli 2021 | 16:17 WIB
Proses pemakaman jenazah Nasrani yang dilakukan oleh tim MCCC Kauman.(KR-Istimewa/MCCC Kauman)
Proses pemakaman jenazah Nasrani yang dilakukan oleh tim MCCC Kauman.(KR-Istimewa/MCCC Kauman)

PERAN relawan pemakaman dalam memakamkan jenazah karena korban Covid-19 sangat penting. Selain kesediaan untuk rela mengorbankan tenaga, juga siap mengambil resiko terpapar penyakit berbahaya.

Seperti dialami relawan Muhammadiyah Civid-19 Command Center (MCCC) Kauman yang siap siaga, saat mendapat panggilan memakamkan jenazah. Meski saat bersamaan dengan Hari Idul Adha lalu. Selain itu, juga tidak membeda-bedakan keyakinan korban yang meninggal, untuk mendapatkan layanan para relawan.

Seperti belum lama ini, di saat hari Idul Adha, relawan dari MCCC Kauman melakukan pemulasaran jenazah korban Covid-19 non muslim. Perlakuan terhadap jenazah dilakukan dengan agama yang diyakini, yakni Nasrani.

Ucapan terima kasih pun meluncur kepada tim MCCC Kauman.

"Terimakasih pada ibu-ibu, mbak-mbak yang telah melakukan pemulasaran jenazah wanita".

"Terimakasih mas, bapak-bapak yang juga tidak mengenal lelah sampai jam 23.30 malam".

"Terimakasih AmbulanMu Kauman"

"Terimakasih AmbulanMu PCM Bantul tuk support transport jenazah".

Dan dijawab oleh tim MCCC Kauman, "Kami membantu siapapun tanpa Rasis".

Menurut Komandan tim, Budi Setiawan dan Koordinator Lapangan dari MCCC Kauman, Irfiandi Azis, ketertiban dalam melaksanakan protokol kesehatan dalam menjalankan tugas pemulasaran dan sekaligus pemakaman menjadi syarat penting. Sikap ini untuk menekan risiko para relawan terpapar dari Covid-19. "Untuk evakuasi dan pemulasaran tetap menggunakan APD level 3 plus. Dan digunakan sekali pakai," tambah Koordinator AmbulansMu Kauman, Pramudya Hutama sambil menambahkan, personil di MCCC Kauman yang dilibatkan dalam setiap kegiatan pemulasaran ada sekitar 20 orang dan untuk AmbulanMu Kauman sekitar 15 orang.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari DIY, M Afnan Hadikusumo mengapresiasi peran dari MCCC Kauman. Cucu tokoh Muhammadiyah, Ki Bagus Hadikusumo ini, menilai peran yang dilakukan mereka, sebagai wujud dari ciri khas Muhammadiyah. Seperti dilakukan oleh MCCC secara umumnya.

"Muhammadiyah bekerja dalam kesunyian. Kerja kemanusiaan yang dilakukan lintas ras, lintas agama, dan lintas suku yang dilakukan dalam kerja nyata. Dan itulah yang diajarkan KH A Dahlan sebagai pendiri Muhammadiyah serta diwarisi oleh para anggotanya," ujarnya.

Afnan berharap semoga menjadi inspirasi bagi warga di seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Bahwa persoalan seberat apapun bisa ditanggulangi dengan saling tolong menolong dan bergotong royong," ujarnya. (Jon)-f

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: jono

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X