BANTUL, KRJOGJA.com - Palang Merah Indonesia ( PMI) Bantul Kamis (27/5) malam menggelar tabur bunga di Pemakaman Umum Tegaldowo Bantul dan pengajian serta doa bersama di Markas PMI Bantul Jln Jenderal Soedirman Bantul Kota. Di pemakaman umum Tegaldowo itu banyak dimakamkan korban gempa 2006.
Kegiatan tersebut dalam rangka refleksi peristiwa gempa besar berkekuatan 6,3 SR yang terpusat di Pundong Bantul 15 tahun silam, tepatnya 27 Mei 2006 pagi dan memporakporandakan bangunan di wilayah Bantul serta menewasnya 4.143 jiwa warga.
Pada saat terjadi gempa tersebut, para relawan PMI Bantul sedang menyelesaikan tugas kemanusiaan di wilayah Gunung Merapi yang sedang erupsi . Pagi harinya terjadi gempa besar berkekuatan 6,3 SR yang memporakporandakan wilayah Bantul serta menewaskan ribuan warga.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Ketua PMI Bantul HM Wirmon Samawi SE MB, semua pengurus, staf dan para relawan. Sedangkan tausiah dan doa pengajian menghadirkan Dr H Athobari MPH.
HM Wirmon menyampaikan apresiasi kepada kepanitiaan kegiatan tersebut. Menurut HH Wirmon, dengan kegiatan refleksi gempa ini bisa untuk mengingatkan kembali peristiwa yang mengakibatkan banyaknya korban yang harus ditangani oleh relawan. "Dalam kondisi seperti saat terjadi gempa itu peran relawan sangat dibutuhkan," papar Wirmon.
Dengan refleksi gempa ini pula, Ketua PMI Bantul berharap bisa menambah semangat pengabdiannya dalam jiwa sosial kemanusiaan. Sebagai relawan selalu siap dalam kondisi apapun, khususnya saat terjadi bencana.(Jdm).
