PAJANGAN, KRJOGJA.com - Badai cempaka tahun 2017 meluluhlantakkan infrastrukuktur disejumlah wilayah di Kabupaten Bantul. Setelah 4 tahun berlalu, perbaikan kerusakan belum tuntas, sisa kerusakan masih terlihat jelas. Kini rakyat berharap pemerintah Kabupaten Bantul segera membereskan persoalan tersebut. S
alah satunya jembatan di Desa Guwosari Kalurahan Guwosari Kapanewon Pajangan Bantul. Pengaman jembatan itu rusak akibat diterjang banjir ketika badai cempaka melanda.
“Jembatan ini menjadi jalur alternatif menuju sentra kuliner ingkung sebagai produk unggulan di Kalurahan Guwosari Pajangan Bantul,†ujar Lurah Guwosari, Masduki Rahmad, Rabu (26/5).
Dijelaskan, jembatan tersebut menghubungkan Kalurahan Ringinharjo Kepanewon Bantul – Guwosari Kepanewon Pajangan Bantul. Masduki minta, pemerintah Bantul tidak sekedar melakukan perbaikan. Warga sangat berharap jembatan bisa direvitalisasi, diperlebar sehingga menunjang akses warga menuju pusat perekonomian, pendidikan, pemerintahan hingga kesehatan. “Karena ruas ini menjadi jalur utama karena, kalau lewat Jembatan Sindon itu terlalu jauh,†ujar Masduki.
Keinginan kuat warga agar perbaikan segera dilaksanakan dengan sejumlah pertimbangan. Diantaranya pengaman jembatan sekarang ini sudah mengkhawatirkan. Jangan sampai terjadi hal-hal tidak diinginkan menimpa masyarakat. Sementara Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo ketika mengecek kondisi jembatan mengakui kondisinya cukup mengkhawatirkan.
Menurut politisi PDI Perjuangan tersebut akan segera menggkoordinasikan untuk penanganan jembatan itu. “Kita melihat jembatan Kembang Gede, karena jembatan ini vital perannya jadi penghubung dua Kalurahan Ringinharjo dan Kalurahan Guwosari di Kapanewon Pajangan. Jembatan ini harus ada perbaikan dan renovasi serta perluasan, karena kondisinya memang sudah termakan usia,“ ujar Joko.
Joko Purnomo mengatakan, jembatan tersebut tidak bisa menampung lagi arus kendaraan yang melintas jembatan ini. Jembatan tersebut sudah menjadi pembahasan di tingkat kabupaten, harapannya segera masuk RKPD sehingga untuk segera ditindaklanjuti. (Roy)