BANTUL, KRjogja.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul sudah melakukan kesiapan untuk kelancaran lalu lintas dalam menyambut Lebaran 2021 atau Idhul Fitri 1442 H, seperti persiapan Posko , penyempurnaan rambu-rambu lalu lintas hingga kelengkapan lampu penerangan jalan (LPJ).
Menurut Kepala Dishub Bantul, Aris Suharyanto SSos MM, Kamis (29/4), sejak sepekan lalu petugas Dishub Bantul sudah mengganti lampu penerangan jalan yang mati di jalur wisata maupun jalur ramai lalu lintas, agar tidak menimbulkan kerawanan kecelakaan lalu lintas.
"Masyarakat bisa melapor ke Dinas Perhubungan Bantul, jika di wilayahnya ada lampu penerangan jalan yang mati agar segera kami perbaiki," pesan Kepala Dishub Bantul.
Selama menyambut Lebaran mendatang, Dishub Bantul akan mendirikan 2 Posko penyekatan mudik di Klangon Jln Yogya- Wates dan timur jembatan Srandakan perbatasan Bantul- Kulonprogo. Satu Posko lagi di Piyungan Jln Yogya-Wonosari. Tetapi yang Piyungan didirikan Dishub DIY. Dari Bantul hanya diminta personelnya untuk penguatan jaga.
Selama bertugas di Posko, selain menjaga kelancaran arus lalu lintas juga memeriksa pemudik yang masuk ke wilayah Bantul. "Tetapi untuk menolak atau mengembalikan pemudik ke asal tujuan dilakukan oleh petugas kepolisian, kami tidak berhak mengembalikan pemudik, karena kami tugasnya membantu penyekatan," papar Aris.
Menurutnya, wisatawan yang menuju objek wisata di Bantul diprediksi tidak seramai sebelum ada pandemi Covid-19, tetapi pihaknya tetap akan melakukan pemantauan bersama Polisi. Sedangkan keberadaan parkir di tempat khusus maupun tempat umum, pihak Dishub sudah mengingatkan kepada para koordinator parkir agar tidak menaikkan tarif parkir pada saat libur Lebaran. Di lokasi khusus, ongkos retribusi parkir sepeda motor Rp.3.000 , mobil roda 4 Rp 5.000 dan mobil roda lebih dari 4 Rp 10.000. (Jdm)