UAD Wisuda 1.211 Lulusan

Photo Author
- Sabtu, 29 Juli 2023 | 13:18 WIB
Rektor UAD Dr Muchlas MT didampingi Rusydi Umar PhD (Warek) memisuda lulusan di JEC.
Rektor UAD Dr Muchlas MT didampingi Rusydi Umar PhD (Warek) memisuda lulusan di JEC.

Krjogja.com - BANTUL - Universitas Ahmad Dahlan (UAD) wisuda secara blanded (luring dan daring) sebanyak 1.211 lulusan di Jogja Expo Center (JEC), Jalan Raya Janti, Banguntapan Bantul, Sabtu (29/07/2023). Sidang senat terbuka UAD ini, mewisuda sarjana, sarjana terapan dan magister dipimpin Ketua Senat UAD Prof Dr Dwi Sulisworo MT.


Rektor UAD, Dr Muchlas MT dalam sambutan mengatakan, wisuda ini merupakan momentum penting dalam perjalanan hidup, pijakan awal untuk melanjutkan kehidupan berikutnya. "Saya kali mewisuda 1.211 lulusan sarjana, sarjana terapan dan magister, wisuda sebelumnya beberapa bulan lalu sebanyak 1.191 lulusan," ujarnya.


Secara rinci disebutkan, dari 1.211 lulusan itu terdiri S1 sebanyak 1.135 orang, wisuda D4 2 orang, S2 74 orang, wisuda daring 29 orang, luring 1.182, wisudan cumlaude 806. Selain itu, wisudawan cumlaude S1 761, wisudawan cumlaude D4 2 orang, wisudawan S2 sejumlah 45 orang.


[crosslink_1]


Muchlas mengatakan, wisuda momentum bersejarah dalam hidup. Perjuangan menyelesaikan kuliah ada yang lancar-lancar saja, butuh perjuangan keras, bahkan ada yang stres karena tekanan sosial-ekonomi.


"Kami berharap wisuda menjadi momentum penting dalam hidup dengan memperoleh ilmu untuk masa depan yang lebih baik," ujarnya sambil menyebutkan, UAD termasuk kampus yang memiliki prestasi baik di DIY dan Indonesia. Yogya ada 96 PTS, 4 PTN.


Rektor UAD memiliki 5 harapan besar terhadap wisudawan. Pertama, amalkan ilmu untuk profesi sebaik mungkin. Kedua, tumbuhkan perasaan bangga dengan disiplin ilmu yang digeluti. Dengan perasaan bangga akan berani bersaing dan siap berkompetisi.


Ketiga, meski berilmu dan memiliki skill tetaplah rendah hati, sopan santun dan berjiwa Islami. Keempat, kuatkan iman dan keislaman. Kelima, berkaryalah dan berprestasilah. "Kami selalu bersemangat, UAD selalu inovatif, profesional dan dedikatif," ujarnya.


Sedangkan Prof Dr Marsudi Triatmojo antara lain mengatakan, UAD dikelola secara baik dan tertib. Hal ini terbukti meraih banyak prestasi baik mahasiswa maupun dosennya. "Realitas ini layak diapresiasi dengan prestasi, terutama 1 tahun terakhir ini," ujarnya.


Sementara itu, dr Joko Murdiyanto mengatakan, dunia kampus berbeda dengan dunia kerja. "IPK tinggi tidak menjamin dapat pekerjaan. Bisa jadi saat mencari kerja, teman kuliah menjadi pesaing saat mencari kerja," katanya.


Untuk itulah, asahlah softskill sebaik-baiknya. Demikian juga hardskill agar bisa melengkapi keahlian, disiplin ilmu yang sudah dimiliki. (Jay)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ivan Aditya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X