Digeledah, Rutan Bantul Bebas Halinar

Photo Author
- Rabu, 7 April 2021 | 11:17 WIB
Operasi gabungan penggeledahan kamar di Rutan Bantul, libatkan TNI, Polri dan BNN. Foto: KR-Judiman
Operasi gabungan penggeledahan kamar di Rutan Bantul, libatkan TNI, Polri dan BNN. Foto: KR-Judiman

BANTUL, KRjogja.com - Menyambut Hari Bakti Kemasyarakatan 2021, sesuai instruksi Dirjen Kemasyarakatan Kemenkum HAM RI, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas llB Bantul melakukan gerakan bersih HP, Pungutan Liar (Pungli) dan peredaran Narkoba (Halinar) di lingkungan rumah tahanan.

Kepala KPRTN Rutan Bantul Jaka Cahyana SH.MH bersama Kasubsi Pelayanan Tahanan Joko Sulistiyono SH, Rabu (7/4) mengemukakan, dengan instruksi Dirjen Kemasyaratan Kemenkum HAM RI tersebut, Rutan Bantul harus benar-benar bersih dari Halinar. Yakni bersih dari penggunaan HP di lingkungan Rutan, bersih praktek Pungli dan bersih dari peredaran Narkoba.

"Lingkungan Rutan Bantul harus Zero Halinar dan Zero toleran. Siapapun, termasuk petugas di jajaran Rutan Bantul yang melakukan pelanggaran pasti kena tindakan tegas," ungkap Jaka.

Untuk mewujudkan bersih peredaran maupun penyalahgunaan jenis Narkoba, Rutan Bantul dengan melibatkan TNI-Polri dan jajaran Badan Narkotika Nasional (BNN) Bantul Selasa (6/4) melakukan razia gabungan penggeledahan kamar warga binaan di semua kamar."Penggeledahan kamar warga binaan hasilnya nihil jenis obat terlarang, senjata tajam maupun minuman keras, tetapi penggeledahan tersebut harus dilakukan secara rutin," imbuh Jaka.

Menurut Jaka, operasi atau penggeledahan kamar warga binaan merupakan upaya Rutan Bantul dalam melakukan deteksi dini terjadinya gangguan Kamtibmas, wujud sinergitas dengan TNI-Polri dan ASN, serta pencegahan peredaran dan penggunaan jenis Narkotika di lingkungan rumah tahanan.

Jumlah seluruh warga binaan di Rutan Bantul sampai Rabu kemarin ada 146 orang, sehingga melebihi kapasitas yang hanya 127 orang. Tetapi warga binaan masih bisa leluasa beraktivitas di dalam blok atau kamar.

Menyingung wacana lingkungan Rutan dijadikan tujuan wisata, menurut Jaka, Rutan Bantul sudah untuk kesiapan tersebut. Tetapi karena kondisi pandemi Vovid-19 sehingga belum bisa direalisasi. (Jdm)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X