BANTUL, KRJOGJA.com - Masib nahas dialami Ngadiman (57) pencari ikan warga Jurang Bodon RT 9 RW 5 Jagalan Banguntapan Bantul. Sempat tenggelam dan menghilang sejak Minggu (4/4/2021) di DAM Mrican, Ngadiman ditemukan meninggal dunia di DAM Bendo Wukirsari Imogiri, Rabu (7/4/2021) pagi.
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian sejak korban dinyatakan hilang pada hari Minggu lalu. Tim melakukan penyusuran mulai body rafting, penyelaman hingga susur perahu karet di lokasi kejadian dan sepanjang aliran Sungai Gajah Wong.
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, L Wahyu Efendi, mengatakan korban ditemukan Rabu (7/4/2021) di DAM Bendo Wukirsari sekira pukul 06.36 WIB. Kali pertama ada informasi dari warga perihal sesosok mayat yang muncul di kawasan DAM dalam keadaan mengapung kemudian ditindaklanjuti oleh Tim SAR.
“Tim SAR Gabungan langsung mengevakuasi jenazag ke pinggir sungai untuk diidentifikasi oleh Inafis. Setelah dilakukan identifikasi dan diyakinkan oleh keluarga korban, diketahui bahwa benar jenazah yang ditemukan adalah Ngadiman,†ungkapnya pada wartawan.
TKP penemuan jenazah sendiri berjarak kurang lebih 15 kilometer dari lokasi pertama kali Ngadiman diketahui menghilang di kawasan DAM Mrican. “Untuk jarak kurang lebih 15 kilometer dari lokasi awal korban tenggelam,†sambungnya.
Saat ini, usai jenazah ditemukan, operasi SAR Gabungan yang dilaksanakan sejak Minggu lalu resmi ditutup. Segala unsur SAR dikembalikan ke kesatuan masing-masing.
Ngadiman diketahui tenggelam saat mencari ikan bersama anaknya yang berusia 14 tahun pada Minggu lalu di DAM Mrican. Ngadiman tak kunjung muncul ke permukaan setelah menyelam mencari ikan.
Sang anak lantas melaporkan terkait kejadian tersebut. Tim SAR lantas melakukan pencarian korban hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia pagi tadi. (Fxh)