BANTUL, KRjogja.com - Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih mengutuk keras terhadap ulah teroris yang belum lama ini terjadi di Makasar dan Mabes Polri. Bupati Bantul juga mengaku prihatin , karena ternyata di Bantul juga ada tersangka jaringan teroris. Tetapi sudah di tangkap oleh Densus 88.
Keprihatinan Bupati Bantul tersebut disampaikan saat melantik kepengurusan Ikatan Persaudaraan Haji Indonedia ,(IPHI) Bantul periode 2020-2025 di Pendapa Rumah Dinas Bupati di Trirenggo.
"Islam tidak mengajarkan seseorang melakukan kerusakan. Nabi Muhammad SAW juga selalu mengajarkan kedamaian, menghargai hak-hak azasi manusia," ungkapnya.
Karena itu Bupati Bantul mengajak masyarakat Bantul utamanya anggota IPHI agar tetap waspada dan tidak terpengaruh ulah teroris.
Sementara Ketua IPHI DIY, Drs H Hafid Asrom MM berpesan kepada Pengurus IPHI Bantul agar mengadakan Rakerda IPHI untuk membuat program kerja yang riil dan panduan atau acuan kerja.
Dewan Pengurus IPHI Bantul periode 2020-2025 yang dilantik ,Ketua KH Rosyid Mulyadi SmHk SPd, Wakil Ketua 1,2 dan 3, H I Ketut Santosa SE MSi, Dr H Muhammad Taufik MAg, dan Hj Aswandiyah . Sekretaris H Basori Alwi SAg MA, Wakil Sekretaris 1,2 dan 3 , Drs H Imam Mawardi MSi, Drs H Muhyidin AG dan Drs H Mukriyanto.
Bendahara Drs H Suyitno SH. Wakil Bendahara 1,2 dan 3 Hj Sri Hayati SPd.I ,H Panut Nugroho BBA. Dilengkapi dengan Bagian Bagian. Sedangkan kepengurusan Majelis Taklim Perempuan, Ketua Hj Aswandiyah TSutrisna, Wakil Ketua 1 dan 2, Hj Sukapdal Sasiyah SAg dan Hj Nadhiroh Mujab SHI.
Sekretaris, Dra Hj Salis Kurniati, Wakil Sekretaris 1 dan 2 , Hj Nur Aini Taufiq SAg MPf dan Dra Hj Siti Khatijah. Bendahara, Hj Jamalah SAg Wakil Bendahara, Hj Azizah Ratna Utami SPd. Dilengkapi dengan Bidang Bidang. (Jdm)