BANTUL, KRjogja.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) adalah salah satu barometer bagi pemerintah daerah dalam memantau kondisi kesehatan masyarakatnya. Sampai saat ini semua tidak ada yang tahu kapan pandemi Covid-19 akan berakhir. Artinya ini akan menghadirkan sebuah tantangan tersendiri, selain tentunya tantangan disrupsi digital . Berbagai tantangan tersebut bukan hanya tugas dan milik seorang diri dari pimpinan rumah sakit. Tetapi harus didukung oleh dewan pengawas dan seluruh civitas hospitalia rumah sakit untuk menyelesaikannya.
Hal tersebut dikemukakan Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih saat memberi sambutan pada resepsi ulang tahun ke-18 RSUD Panembahan Senopati Bantul, Senin (29/3) dengan undangan terbatas.
Menurut Bupati Bantul, peringatan hari ulang tahun bukan sekedar menghitung usia. Tetapi sejauh mana kinerja yang telah diraih bisa berdampak pada peningkatan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
"Untuk itu saya berharap momentum ulang tahun ke- 18 ini akan menjadi sebuah semangat baru dan tekat kuat, yang memadu RSUD Panembahan Senopati untuk terus berinovasi memberikan pelayanan prima bagi masyarakat," ungkap Bupati Bantul.
Sementara Direktur RSUD Panembahan Senopati Bantul,. dr I Wayan Marthana Widiana Kedel Sp THT MKes melaporkan, dengan adanya pandemi Covid-19 , RSUD Panembahan Senopati terkena dampak atau efek yang mengakibatkan penurunan kunjungan pasien.
"Sebelum pandemi Vovid-19 kunjungan pasien rata-rata mencapai 800 pasien, tetapi sejak pandemi Covid- 19, rata-rata hanya 400 pasien. Sesekali bisa 500 tetapi menurun lagi ke 400 pasien," jelas dr I Wayan.
Upaya untuk pemulihan, RSUD Panembahan Senopati telah melakukan inovasi-inovasi baru untuk peningkatan pelayanan masyarakat, seperti kemudahan pendaftaran tanpa antri cukup telepon, mengantar obat ke rumah pasien, pelayanan pengadaan makan siang bagi pegawai.
"Juga melakukan efesiensi-efesiensi, seperti penghematan kertas untuk kepentingan administrasi, penggunaan bangsal, penghematan film ronzen dan penghematan lainnya. Tetapi program pembangunan perluasan rumah sakit tetap jalan," pungkas Direktur RSUD Panembahan Senopati. (Jdm)
