PTKM Berbasis Mikro Manjur Turunkan Covid-19

Photo Author
- Minggu, 21 Februari 2021 | 15:57 WIB
Petugas Sat Pol PP dan Kodim Bantul mengimbau pedagang di kawasan Hutan Pinus menerapkan prokes. Sukro Riyadi.
Petugas Sat Pol PP dan Kodim Bantul mengimbau pedagang di kawasan Hutan Pinus menerapkan prokes. Sukro Riyadi.

BANTUL, KRJOGJA.com - Kebijakan Pengetatan Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) berbasis mikro dinilai sanggup meredam penambahan kasus positif Covid-19. Salah satu indikasinya jika kasus terkonfirmasi Covid-19 yang menjalani isolasi diatas seribu pasien. Tetapi ketika pelaksanaan PTKM berbasis mikro pasien isolasi kisaran diangka 600 an pasien. Sementara Sat Pol PP Bantul makin gencar memberikan edukasi mayarakat pentingnya protokol kesehatan.

"PTKM berbasis mikro ini kami nilai cukup mampu dan effektif menurunkan kasus pasien terkonfirmasi Covid -19. Per 14 Februari 2021 jumlah pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi kisaran 600 an. Sebelumnya bisa menembus 1000 pasien positif Covid-19 menjalani isolasi. Artinya Satgas pelaksanaan PTKM berbasis mikro dapat berjalan effektif," ujar Plh Bupati Bantul sekaligus Sekda Bantul, Helmi Jamharis, Minggu (21/2).

Helmi yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Kabupaten Bantul menjelaskan, efektifnya kebijakan PTKM berbasis mikro karena tercipta kerjasama Forkompimda, Forkompimcam hingga kalurahan yang mengedukasi masyarakat dalam penerapan prokes ketat. "Mari kita bersama-sama melaksanakan prokes supaya Covid -19 di Kabupaten Bantul segera selesai. Jika patuh prokes tentunya masyarakat bisa kembali beraktivitas normal, geliat ekonomi juga pulih sehingga masyarakat dapat melakukan aktivitas yang telah direncanakannya," jelas Helmi.

Terkait posko dan shelter di kalurahan, tidak semua operasionalnya dijalankan kalurahan. Tetapi ada supervisi dari pusksmas setempat sehingga ada edukasi jika shelter akan digunakan untuk isolasi masyarakat positif Covid -19.

"Hampir semua kalurahan punya shelter dengan kemampuan berbeda-beda disesuaikan dengan kalurahan. Ada shelter kalurahan yang sekadar menampung lima pasien. Tetapi ada pula shelter yang mampu menampung diatas 10 pasien misalnya Kalurahan Sumbermulyo ," ujarnya.

Terpisah Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bantul Ani Widayani mengatakan, dari 75 kalurahan di Bantul belum semua punya shelter. Pihaknya mencatat baru ada 46 shelter. "Dari 75 Kalurahan di Bantul yang punya shelter baru 46 kalurahan saja," jelasnya. Terkait 29 kalurahan belum punya shelter, Ani belum mengetahui secara pasti. Padahal shelter kalurahan sangat penting untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan pasien Covid -19.

"Jelas lebih baik dirawat di shelter kalurahan dari pada isolasi mandiri, potensi penularan cukup tinggi," kat Ani.

Dari 46 shelter yang siap digunakan mengajukan bantuan fasilitas shelter seperti kasur dan bantal. Dari 46 shelter kalurahan yang telah menerima bantuan kasur dan sarung sebanyak 35 shelter. "Kita memiliki 100 kasur dan bantal yang siap didistribusikan ke semua shelter kalurahan. Yang jelas hari ini distribusi bantuan kasur dan batal ditargetkan rampung semua," jelas Ani.

Sedang Sabtu (20/2) malam kegiatan patroli Ops Patuh Covid-19 sesuai Instruksi Bupati Nomor 5/Instr/2021 tentang Kebijakkan perpanjangan PTKM berbasis mikro, digelar di Kapanewon Pleret dan Banguntapan Bantul. Kegiatan dipimpin oleh Supriyanta S STP menyasar sejumlah pusat kuliner di Pleret.

Kepala Sat Pol PP Bantul, Yulius Suharta mengatakan, tim memberikan himbauan penerapan prokes lebih ketat kepada masyarakat. Termasuk menyambangi Sate Pak Pong dengan memberikan himbauan kepada pengelola untuk mematuhui Isntruksi Bupati No 5 Th 2021 agar menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, Minggu (21/2) melaksanakan sosialisasi prokes di Objek Wisata Hutan Pinus. Petugas menyasar toko, warung makan, pasar tradisional. “Hasil pantauan di objek wisata sudah ada tempat cuci tangan, jam operasinal sesuai instruksi bupati dan pengunjung bermasker semua,” ujarnya. (Roy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X