BANTUL, KRJOGJA.com - Muhammad Iqbal Firmansyah (21), pemuda asal Pedukuhan Petet, Kalurahan Potorono, Kapanewon Banguntapan, Bantul sukses berbisnis “Dinosaurusâ€. Pemuda lulusan SMK itu membuat animatronik karakter hingga kostum dinosaurus yang diminati hingga luar DIY dengan harga per unit mencapai puluhan juta Rupiah.
Beberapa waktu lalu, Iqbal sempat ramai diberitakan saat membuat dinosaurus penarik gerobak. Begitu pula video dinosaurus yang diturunkan dari truk di Mojosemi Jawa Timur, ternyata animatorik tersebut juga diproduksi Iqbal di Potorono.
Beberapa tahun silam, Iqbal mengaku memiliki ide membuat animatorik dinosaurus setelah dia berjalan-jalan ke mall. Saat itu ia melihat dinosaurus yang bergerak namun sayangnya tidak boleh dipegang.
Dari pertanyaan itulah lulusan jurusan Teknik Kendaraan Ringan ini mencoba membuat replika dinosaurus di rumahnya pada tahun 2018. Hingga akhirnya dia mampu membuat dinosaurus yang berjalan dan menarik gerobak dan berhasil.
“Karena banyak yang tertarik dan ada pesanan kostum, akhirnya saya mulai membuat membuat kostum dan animatronik karakter dinosaurus lainnya yang dipelajari dari film Jurassic Park. Jadi kostum Dinosaurus ini bisa berjalan, bersuara, bergerak, sehingga menyerupai aslinya. Untuk navigasinya pakai stang (di dalam kostum dinosaurus),†ungkap Iqbal pada wartawan, Sabtu (13/2/2021).
Kostum dan animatorik dinosaurus buatan Iqbal bisa berjalan dengan cukup mirip dengan aslinya. Kostum dinosaurus digerakkan dua orang dari dalam dengan sumber penglihatan dari monitor yang terhubung pada kamera depan dan belakang.
"Di dalamnya kita kasih kipas angin dan blower agar yang di dalam itu tidak sumuk. Jadi pertama memang kami maksimalkan gerakannya dulu, setelah bagus baru dibungkus pakai kulit. Itu pakai rangka besi dengan sistem mekanis,†sambung dia.
Dibantu bapak dan delapan karyawan, Iqbal juga membuat karakter Tyrannosaurus Rex, Abelisaurus, Velociraptor, Spinosaurus, Majungasaurus, Ankylosaurus, Coelophysis, Allosaurus hingga Dilophosaurus. Mereka bekerja dengan alur seperti membuat rangka, menyusun gerak, hingga membuat kulit dan finishing.
“Untuk kulit penutup terbuat dari busa yang dicampur latek, lalu dibalut dengan kain biar ndak mudah sobek. Setelah itu dibalut lapisan silikon lalu tahap akhir pengecatan. Butuh waktu 2-3 minggu untuk menghasilkan satu unit kostum atau animatronik dinosaurus. Agak lama karena susah membentuk mekanisme supaya tidak merusak anatomi binatang, harus sinkron antara bentuk dan gerakan biar proporsional,†lanjut Iqbal.
Sampai saat ini workshop miliknya sudah memproduksi 100 unit kostum dan animatronik dengan rata-rata per pieces dihargai Rp 5 hingga 100 juta. Karakternya sudah terpasang di Taman Mini Indonesia Indah, Jember, Blitar, Magetan, Rembang, Taman Pintar Yogyakarta dan Purbalingga.
Kini, Iqbal berupaya agar dinosaurusnya bisa sampai ke seluruh Indonesia bahkan luar negeri. Ia mengaku sedang mengerjakan lima unit pesanan setelah sempat rehat akibat pandemi sejak Februari hingga Agustus 2020 lalu. (Fxh)