PKU Muhammadiyah Bantul Sulap Lapangan Futsal Jadi Shelter Covid-19

Photo Author
- Jumat, 12 Februari 2021 | 19:10 WIB
Peresmian Shelter PKU Muhammadiyah di Gose. Foto : KR- Judiman
Peresmian Shelter PKU Muhammadiyah di Gose. Foto : KR- Judiman

BANTUL, KRjogja.com - RSU PKU Muhammadiyah Bantul memanfaatkan lapangan futsal yang lokasinya di Gose Bantul untuk dijadikan shelter pasien Covid-19 dengan kapasitasnya mencapai 32 kamar. Kapasitas terbagi untuk laki-laki 16 orang dan perempuan 16 orang.

Shelter PKU di Gose diresmikan Bupati Bantul Drs H Suharsono dan Ketua PWM DIY, Drs H Gita Danu Pranata SE MM, ditandai dengan pemukulan gong dan pencantuman tanda tangan di dinding shelter, Jumat (12/2).

Bupati Bantul mengungkapkan, Pandemi covid-19 telah membawa kesedihan dan kesulitan bagi banyak orang, bahkan banyak yang mengalami perubahan besar dari kehidupan sehari-hari. Hingga saat ini, tidak bisa diketahui kapan pandemi akan berakhir.

Pemerintah Kabupaten Bantul tentu tidak bisa bekerja sendirian tanpa peran seluruh elemen masyarakat untuk dapat keluar dengan selamat dari pandemi. "Karena itu, atas nama pemerintah Kabupaten Bantul, kami merasa bersyukur dan menyambut baik serta memberi apresiasi dan terima kasih kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan RSU PKU Muhammadiyah Bantul dalam prakarsanya membuka shelter Covid- 19 di Eks gedung futsal ini," ungkap Bupati Bantul.

Diharapkan keberadaan shelter Covid- 19 ini dapat membawa manfaat untuk upaya menangani Penyebaran dan dampak Covid-19 di Bantul.

Sementara Dirut RSU PKU Muhammadiyah Bantul, dr Widiyanto Danang Prabowo MPh menjelaskan, pendirian shelter tersebut untuk menjawab keadaan yang akhir-akhir ini penularan Covid-19 di DIY meningkat, termasuk di Bantul. Sehingga PKU Muhammadiyah perlu membantu pemerintah dengan penyediaan shelter. "Isolasi di shelter bisa mengurangi penularan Covid-19 melalui klaster keluarga," ungkap dr Widiyanto.

Perawatan pasien Covid-19 di shelter PKU Gose yang hanya menampung pasien OTG setiap hari dijaga perawat 24 jam dan setiap hari ada dokter. Ditambahkan, meningkatnya angka penularan Covid-19 akhir-akhir ini terjadi di DIY termasuk Bantul, sehingga RSU PKU Muhammadiyah sempat kuwalahan sehingga kekurangan tempat. "Dengan penambahan shelter ini diharapkan mampu mengurangi masalah dari dampak Covid-19," pungkas dr Widiyanto. (Jdm)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X